Manchester United kini tengah bergerak cepat untuk mendatangkan kiper muda berbakat dari Royal Antwerp, Senne Lammens. Langkah ini diambil setelah kiper utama mereka, Andre Onana, harus menepi akibat cedera hamstring yang diprediksi membuatnya absen selama beberapa pekan, bahkan kemungkinan besar melewatkan seluruh jadwal pramusim.
Kondisi ini membuat Man United harus mencari solusi segera untuk menjaga kekuatan lini belakang mereka. Sejak direkrut dari Inter Milan pada 2023 dengan harga awal £44 juta, performa Onana masih belum stabil dan beberapa kali melakukan kesalahan fatal yang berujung kebobolan gol lawan.
Target Baru MU: Senne Lammens
Pelatih anyar MU, Ruben Amorim, yang sempat mempertimbangkan opsi mencari penjaga gawang utama baru, kini diyakini harus segera mendatangkan pengganti Onana. Menurut laporan talkSPORT, Senne Lammens menjadi incaran utama dengan banderol transfer sekitar £17 juta atau setara Rp 277 miliar dari Royal Antwerp.
Lammens sendiri mengaku terkejut saat mendengar kabar ketertarikan klub sebesar Manchester United, namun juga melihat ini sebagai peluang besar dalam kariernya.
“Ketika pertama kali mendengar, saya langsung berpikir ‘Wow’. Klub sebesar itu memperhatikan saya, itu sangat istimewa,” ungkapnya. “Teman-teman latihan saya juga sering membicarakan tentang United setiap kali saya melakukan penyelamatan. Semua dukungan sangat positif,” tambah kiper berusia 21 tahun ini.
Dengan postur tinggi dan kekuatan fisik yang dimilikinya, Lammens yakin gaya bermainnya cocok untuk atmosfer sepak bola di Inggris dan siap bersaing di Premier League.
Situasi Onana dan Peluang Transfer
Meskipun Onana belum ingin meninggalkan Old Trafford, pihak manajemen klub kabarnya siap melepas sang penjaga gawang jika ada tawaran yang sesuai. Saat ini MU dikabarkan rela menanggung kerugian hingga £20 juta dan melepas Onana dengan harga sekitar £30 juta demi mengurangi beban gaji.
Beberapa klub seperti AS Monaco dan tim-tim dari Arab Saudi sudah menunjukkan minat, namun belum ada tawaran resmi yang memenuhi permintaan United.
Performa Onana yang tidak konsisten menjadi perhatian utama sepanjang musim lalu, termasuk saat pelatih Ruben Amorim memutuskan mencadangkannya dalam laga melawan Newcastle setelah blunder di pertandingan kontra Lyon. Meski begitu, kiper asal Kamerun ini masih bertekad membuktikan kualitasnya di bawah mistar gawang Old Trafford.