Team Liquid PH berhasil merebut gelar juara MPL Philippines Season 15 setelah menumbangkan juara bertahan ONIC PH dalam partai Grand Final dramatis dengan skor 4-3, Minggu malam di Green Sun Hotel, Makati City.
Tim yang sebelumnya dikenal sebagai ECHO PH itu mencetak sejarah dengan meraih gelar keduanya dalam tiga musim terakhir, melalui perjalanan luar biasa dari lower bracket. Dalam pertandingan penentuan (game ke-7), Team Liquid menunjukkan dominasi penuh setelah berhasil memanfaatkan momentum dari game sebelumnya.
ONIC PH sempat berada di atas angin pada game kelima. Sebuah manuver brilian dari Borris “Brusko” Parro (menggunakan hero Chip) pada menit ke-26 sukses menjebak Karl “KarlTzy” Nepomuceno (Fredrinn), membuka peluang besar bagi ONIC PH.
Namun, permainan cerdas Alston “Sanji” Pabico dengan hero Lou Yi membalikkan keadaan. Ia memanfaatkan kemampuan Diversion untuk melakukan teleportasi strategis ke jalur tengah, mengejutkan ONIC PH dan membuka jalan bagi Liquid untuk menggempur turret utama ONIC PH.
Dalam game terakhir yang menentukan, Team Liquid kembali mengandalkan kombinasi Chip dan Lou Yi. Strategi tersebut terbukti efektif dan membawa mereka pada kemenangan telak, sekaligus mengangkat trofi MPL PH musim ke-15.
Kemenangan ini mengukuhkan Team Liquid PH sebagai salah satu tim terkuat di Filipina dan kandidat serius di panggung internasional. Mereka kini mengalihkan fokus menuju MSC 2025, dengan status sebagai juara nasional.
Sementara itu, ONIC PH harus puas di posisi runner-up meski menunjukkan performa solid sepanjang musim reguler dan babak playoff.
