Juventus membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025 dengan secara resmi mengumumkan perekrutan striker baru mereka, Jonathan David, pada Jumat (4/7/2025). Penyerang asal Kanada ini menjadi incaran banyak klub papan atas berkat statusnya sebagai free agent setelah kontraknya habis bersama Lille.

Jonathan David berhasil memikat hati Juventus setelah menunjukkan performa impresif selama lima tahun membela klub Ligue 1 tersebut. Pemain berusia 25 tahun itu mencetak total 109 gol dalam 232 pertandingan, membuktikan dirinya sebagai striker andal yang siap mengangkat lini serang Si Nyonya Tua.

Detail Kontrak Jonathan David dengan Juventus

Meski berstatus bebas transfer, Juventus tetap harus mengeluarkan biaya untuk komisi dan bonus perekrutan yang mencapai 12,5 juta euro, yang akan dibayarkan secara cicilan selama tiga tahun. Pemain berkebangsaan Kanada itu dikontrak hingga 30 Juni 2030 dengan gaji pokok sebesar 6,5 juta euro per musim ditambah potensi bonus hingga 2 juta euro.

Dalam pernyataan pertamanya sebagai pemain Juventus, Jonathan David mengungkapkan rasa bangganya. “Saat masih kecil, saya melihat Juventus dan berpikir: ‘Ini mungkin salah satu klub terbaik di dunia.’ Jadi, bisa duduk di sini adalah sebuah kehormatan bagi saya,” ujarnya.

David juga menyatakan antusiasme menjadi pemain Kanada pertama di Juventus dan berharap dapat membuka jalan bagi talenta Kanada lainnya. “Sebagai pemain, saya suka mencetak gol dan berada di pusat permainan, menemukan cara untuk melibatkan rekan setim. Kekuatan utama saya adalah menemukan ruang dan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat,” tambahnya.

Iklan

Implikasi Perekrutan Jonathan David bagi Juventus

Datangnya Jonathan David membawa konsekuensi bagi skuad Juventus, terutama posisi striker lama mereka, Dusan Vlahovic. Juventus diperkirakan harus melepas Vlahovic untuk menghindari beban gaji yang terlalu berat.

Vlahovic saat ini menerima gaji sangat tinggi, yakni 12 juta euro per musim, yang membuat klub-klub lain enggan merekrutnya. Hingga kini, Juventus masih kesulitan melepas striker asal Serbia itu karena sang pemain tampaknya memilih untuk tetap bertahan dan menyelesaikan kontraknya hingga 2026, sebelum pindah secara gratis ke klub lain.

Situasi ini menambah tekanan bagi manajemen Juventus untuk mengatur strategi agar tetap kompetitif di Serie A tanpa membebani keuangan klub.