Kejuaraan Dunia Voli Putri U19 2025 kembali menyuguhkan aksi menegangkan, dan salah satu bintang yang mencuri perhatian adalah Nadia Siuda, kapten sekaligus setter andalan Polandia. Dengan keterampilan unik dan kreativitasnya di lapangan, Nadia menjadi kunci utama keberhasilan tim Polandia yang belum terkalahkan dalam turnamen ini.
Polandia berhasil menaklukkan lawan-lawannya, termasuk juara bertahan Amerika Serikat dan kandidat kuat lainnya seperti Turki dan Bulgaria. Kemenangan ini menegaskan posisi Polandia sebagai favorit kuat untuk meraih gelar juara dunia tahun ini.
Nadia Siuda: Pemimpin dan Arsitek Kemenangan Polandia
Nadia, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-18, mengaku bangga bisa memimpin tim yang menurutnya dipenuhi oleh pemain-pemain hebat yang benar-benar mencintai olahraga ini. “Saya merasa senang bisa mendukung tim sebagai kapten sekaligus setter karena saya harus terlibat dalam setiap aksi di lapangan,” ujarnya.
Dalam babak 16 besar, Polandia meraih kemenangan telak atas Thailand dan melaju ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi Jepang, peraih medali perak asal Asia. Nadia menambahkan, “Pertandingan melawan Thailand sangat menantang, namun pertahanan kami yang kuat membawa kemenangan. Kami siap menghadapi Jepang dan akan merencanakan strategi dengan matang.”
Latar Belakang dan Perjalanan Karier Nadia
Bakat voli Nadia tampak sejak kecil, dipengaruhi oleh ibunya, Wiesława Siuda, yang juga mantan pemain voli profesional. Dengan ayah yang merupakan pelatih sepak bola, Nadia tumbuh dalam lingkungan yang mencintai olahraga. “Saya selalu menyukai olahraga dan tidak pernah berpikir untuk melakukan hal lain,” kata Nadia.
Awalnya berposisi sebagai libero karena postur tubuhnya yang kecil saat masih muda, seiring waktu Nadia tumbuh dan beralih menjadi setter. Pengalaman bermain di dua posisi ini memberinya pemahaman mendalam tentang permainan dan meningkatkan kemampuannya sebagai pemimpin di lapangan.
Inspirasi dan Ambisi Masa Depan
Nadia mengidolakan beberapa setter hebat seperti Alessia Orro dari Italia, Maja Ognjenović dari Serbia, dan Joanna “Asia” Wołosz dari Polandia, serta pemain luar Gabriela Guimarães dari Brasil. Mereka menjadi sumber inspirasi dalam mengembangkan gaya bermain dan karakter sebagai atlet voli.
Saat ini, Nadia bermain untuk klub PGE Grot Budowlani Łódź di Polandia dan memiliki impian besar untuk bermain di liga top dunia, seperti Italia dan Turki. “Liga Italia dan Turki adalah yang terbaik di dunia, dan saya berharap bisa bermain di sana suatu hari nanti,” ungkapnya. Selain itu, Nadia juga tertarik untuk mencoba bermain di Asia, khususnya Jepang atau China, karena pendekatan mereka yang berbeda dalam pelatihan dan persiapan tim.
Dengan kepemimpinan Nadia Siuda, Polandia menunjukkan performa luar biasa di Kejuaraan Dunia Voli Putri U19 2025. Fokus, semangat, dan bakatnya menjadi kunci utama yang menguatkan tim menuju gelar juara. Pertandingan selanjutnya menghadapi Jepang akan menjadi ujian penting bagi Polandia untuk mempertahankan tren kemenangan mereka.