Nama Alejandro Garnacho kembali mencuri perhatian publik, bukan karena aksinya di lapangan hijau, melainkan tingkahnya di media sosial yang menuai kontroversi. Winger muda Manchester United ini mengunggah komentar penuh semangat terkait kabar transfer Marcus Rashford ke Barcelona, yang justru memicu kritik dari para penggemar Setan Merah.
Marcus Rashford, sosok yang telah lama menjadi ikon klub, baru saja resmi bergabung dengan Barcelona melalui kesepakatan peminjaman. Dalam kolom komentar pengumuman tersebut, Garnacho menulis ‘Ayo pergi’ disertai emoji selebrasi khas Rashford. Meski tampak sebagai dukungan bagi sang senior, komentar ini malah menimbulkan kebingungan dan kecaman dari fans United.
Sejarah Kontroversi Garnacho di Media Sosial
Tindakan Garnacho bukanlah insiden pertama yang mengundang perhatian negatif. Pemain asal Argentina ini memang kerap terlibat dalam kontroversi melalui unggahan atau interaksinya di media sosial. Berikut rangkuman beberapa kejadian kontroversial dalam setahun terakhir yang menggambarkan pola perilaku yang mengkhawatirkan:
- Menyukai unggahan pengkritik MU: Garnacho tercatat menyukai dua unggahan dari Mark Goldbridge, seorang figur media sosial yang dikenal vokal mengkritik Manchester United. Unggahan tersebut menyoroti keputusan pelatih Erik ten Hag yang mengganti Garnacho saat babak pertama melawan Bournemouth.
- Respons cepat pada pernyataan kontroversial: Setelah pertandingan buruk bagi MU, Garnacho juga menyukai unggahan Fabrizio Romano yang menampilkan pernyataan Cristiano Ronaldo yang menyindir Ten Hag, hanya 20 menit setelah laga selesai.
- Kritik terhadap rekan setim: Pada Desember 2024, di bawah pelatih Ruben Amorim, Garnacho kembali menyukai unggahan berisi kritik kepada Lisandro Martinez, rekan satu klub dan tim nasionalnya. Waktu interaksi ini sangat berdekatan dengan berakhirnya pertandingan.
- Diduga bocorkan informasi internal tim: Pada bulan yang sama, Garnacho tidak masuk skuad melawan Manchester City karena dugaan membocorkan informasi internal. Setelahnya, ia menghapus akun X (dulu Twitter), seolah menghindari kritik yang membanjir.
- Reaksi keluarga setelah kekalahan MU: Setelah MU kalah dari Tottenham di final Liga Europa, bukan Garnacho yang bersuara, melainkan sang kakak yang mengkritik keputusan klub dan pelatih lewat media sosial. Wawancara Garnacho yang membingungkan juga muncul, memperburuk suasana usai kekalahan.
Kumpulan insiden ini menunjukkan pola tingkah laku Garnacho yang berulang kali menimbulkan masalah, terutama dalam konteks hubungan dengan klub dan rekan satu tim. Apakah kontroversi di media sosial ini menjadi tanda bahwa Garnacho mencari jalan keluar dari Manchester United? Waktu akan menjawabnya.