Persib Bandung harus menelan kekalahan dalam pertandingan melawan klub Thailand, Port FC, yang digelar pada Minggu, 6 Juli 2025. Meski demikian, antusiasme Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat tetap menghangat, terutama dalam menyambut kehadiran pemain baru Persib.
Stadion yang menjadi kandang Maung Bandung itu dipadati oleh para Bobotoh yang datang untuk memberikan dukungan langsung. Mereka tidak hanya menyaksikan pertandingan, tetapi juga memberikan sambutan hangat kepada para pemain anyar yang diperkenalkan oleh pelatih Bojan Hodak.
Rotasi Pemain Baru Jadi Sorotan
Pelatih Persib, Bojan Hodak, memanfaatkan laga ini sebagai ajang perkenalan para pemain baru, baik pemain asing, lokal, maupun talenta muda. Hal ini terlihat dari rotasi pemain yang cukup signifikan, dengan banyak pemain muda dan rekrutan baru yang dipercaya tampil melawan Port FC.
Usai pertandingan, para pemain Persib menyapa para Bobotoh yang setia bertahan hingga akhir laga. Melalui unggahan Instagram @bandungfootball, terlihat momen tradisi “after match” yang dilakukan para pemain baru sebagai bentuk apresiasi mereka kepada Bobotoh.
Salah satu pemain baru, Wiliam Marcilio, tampak melambaikan tangan kepada Bobotoh dan menyatakan perasaannya, “Amazing (menakjubkan).” Sementara itu, kiper Adam Przybek yang tidak dimainkan dalam pertandingan tetap hadir menyapa suporter. Sedangkan penyerang baru Ramon Tanque hanya terlihat saat turun dari bus dan memilih duduk di tribun penonton selama pertandingan berlangsung.
Jalannya Pertandingan: Persib Tekan, Port FC Berhasil Cetak Gol
Dalam laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung tampil agresif sejak menit awal dengan menekan pertahanan Port FC yang mayoritas bertahan. Di menit kedua, pemain muda Persib, Zulkifli Lukmansyah, mendapat kartu kuning pertama. Sementara itu, kapten tim Achmad Jufriyanto digantikan oleh Febri Hariyadi pada menit kedelapan.
Serangan dari pemain baru seperti Ulliam Barros dan Wiliam Marcilio sempat memberikan ancaman, salah satunya ketika Zulkifli melakukan tembakan di menit ke-11 yang berhasil dihalau kiper Port FC, Sampron. Namun, Port FC juga tidak tinggal diam dengan beberapa peluang yang coba mereka ciptakan, salah satunya melalui heading Bordin di menit ke-19 yang masih gagal membuahkan gol.
Babak pertama diwarnai dengan penurunan tempo serangan setelah cooling break di menit ke-30. Meski demikian, di masa tambahan waktu babak pertama, Port FC berhasil unggul 1-0 melalui gol Bordin yang memanfaatkan ruang kosong di lini tengah, sedikit terlibat kontak dengan Marc Klok.
Babak Kedua dan Perubahan Strategi
Babak kedua dibuka dengan sejumlah pergantian pemain dari kedua tim. Port FC menurunkan bek Matheus Pato, mantan pemain Liga 1, dan pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Sementara Persib memasukkan beberapa pemain baru seperti Adzikry, Dimas Drajad, Berguinho, Ferdiansyah, dan Adam Alis.
Port FC menggandakan keunggulan pada menit ke-68 lewat penalti yang dieksekusi oleh Peeradol Chamratsamee setelah Hamra Hehanussa melakukan pelanggaran terhadap Asnawi di kotak terlarang. Sepakan penalti tersebut tak mampu dibendung oleh kiper Persib, Teja Paku Alam, sehingga skor berubah menjadi 0-2.
Merespon keadaan tersebut, pelatih Bojan Hodak kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Nazriel Alvaro menggantikan Marc Klok, Patricio Matricardi menggantikan Alfreandra Dewangga, Henhen Herdiana menggantikan Zalnando, serta Kevin Pasha menggantikan Hamra Hehanussa. Febri Hariyadi juga ditarik keluar pada menit ke-80 dan digantikan oleh pemain muda berusia 17 tahun, Athaya.
Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Poeipimat dari Port FC yang menarik baju Berguinho untuk menghentikan laju serangan Persib. Meski upaya Persib semakin intens di menit-menit akhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan usai.
Kekalahan Tak Menurunkan Semangat Bobotoh
Meskipun gagal meraih kemenangan, momen kebersamaan antara pemain baru Persib dengan Bobotoh menjadi sorotan positif yang menghangatkan suasana di Stadion Si Jalak Harupat. Sambutan hangat tersebut menjadi tanda bahwa dukungan suporter tetap mengalir, menunggu performa terbaik Maung Bandung di laga-laga berikutnya.