Turnamen Wimbledon 2025 langsung menghadirkan kejutan besar di babak pembuka. Alexander Zverev, petenis unggulan nomor tiga dunia, harus mengubur impiannya meraih gelar Grand Slam pertamanya di All England Club setelah dikandaskan Arthur Rinderknech dalam pertarungan mendebarkan.
Atmosfer lapangan utama Wimbledon benar-benar memanas ketika Zverev dibuat tak berdaya oleh Rinderknech, petenis asal Prancis yang datang dengan status non-unggulan. Laga yang berlangsung selama dua hari ini menjadi sorotan utama pembuka turnamen tahun ini.
Drama Lima Set dalam Dua Hari
Pertandingan antara Zverev melawan Rinderknech dimulai pada hari Senin, namun harus terhenti setelah dua set akibat aturan jam malam di Wimbledon. Saat pertandingan dihentikan, kedua pemain sama kuat dengan skor 7-6 dan 6-7.
Laga pun dilanjutkan pada Selasa. Rinderknech tampil lebih agresif dan mengamankan set ketiga dengan keunggulan 6-3. Zverev berusaha bangkit dan meraih kemenangan tipis 7-6 di set keempat, sehingga duel harus berlanjut ke set penentuan.
Pada set kelima yang penuh ketegangan, Rinderknech sukses menutup pertandingan dengan skor 6-4 sekaligus memastikan langkahnya ke babak kedua. Selebrasi penuh emosional pun terjadi, di mana ia sempat terbaring di lapangan, tak percaya dengan pencapaiannya.
Statistik: Keunggulan Rinderknech di Net
Meski Zverev mampu meminimalisir jumlah unforced error, ia gagal memanfaatkan peluang di area net. Statistik menunjukkan Zverev hanya berhasil memenangkan 50 persen poin di net, sementara Rinderknech unggul jauh dengan 80 persen kemenangan di area tersebut. Selain itu, Zverev juga melakukan lima kali double fault yang memperberat langkahnya.
Kekalahan ini menjadi kali pertama sejak 2019 Zverev gagal menembus babak kedua Wimbledon. Turnamen pada 2020 sempat absen karena pandemi, dan pada 2022 Zverev tak tampil akibat cedera. Meski kerap melaju lebih jauh di Grand Slam lain, Wimbledon memang menjadi tantangan tersendiri bagi Zverev, di mana ia hanya membukukan 64 persen kemenangan—lebih rendah dibanding tiga Grand Slam lainnya.
Bagi Rinderknech, kemenangan atas Zverev ini merupakan pencapaian istimewa. Datang sebagai peringkat 72 dunia, ia kembali menembus babak kedua Wimbledon seperti tahun sebelumnya, di mana saat itu langkahnya terhenti di tangan Taylor Fritz.
Hari penuh kejutan di Wimbledon 2025 tak hanya dirasakan Zverev. Di sektor putri, unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Jessica Pegula, juga harus angkat koper lebih awal usai dikalahkan Elisabetta Cocciaretto dalam dua set langsung.
Baca Juga: Jessica Pegula Tersingkir di Putaran Pertama Wimbledon 2025 oleh Elisabetta Cocciaretto
Wimbledon 2025 baru saja dimulai, namun sudah menghadirkan drama dan kejutan yang membuat kompetisi tahun ini makin menarik untuk diikuti.