Madison Keys kembali menunjukkan ketangguhannya di Wimbledon 2025 dengan penampilan yang stabil dan penuh percaya diri. Setelah melewati pertandingan sengit melawan Elena-Gabriela Ruse selama hampir tiga jam, unggulan keenam asal Amerika Serikat ini tampil jauh lebih tenang saat menyingkirkan Olga Danilovic dalam waktu singkat.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, Keys berhasil mengalahkan Danilovic dengan skor 6-4, 6-2 hanya dalam 75 menit. Pertandingan sempat tertunda selama dua jam akibat hujan, menciptakan suasana khas Wimbledon dengan langit mendung dan suhu yang lebih sejuk. Kondisi ini ternyata menguntungkan Keys, yang mengaku lebih nyaman bermain dengan cuaca seperti itu.
“Akhirnya cuaca terasa seperti Inggris pada umumnya, dingin dan berkabut. Rasanya lebih normal dan membuat saya bisa bermain dengan lebih rileks,” ujar Keys usai pertandingan.
Keunggulan Madison Keys di Lapangan Rumput
Olga Danilovic memang tengah mengalami peningkatan performa, naik dari peringkat 150 ke posisi 37 dunia dalam setahun terakhir. Namun, sebagian besar keberhasilannya diraih di lapangan tanah liat dan keras, dengan satu-satunya kemenangan di rumput adalah saat mengalahkan Zhang Shuai di babak pertama Wimbledon.
Sementara itu, Keys merupakan pemain yang sudah terbukti tangguh di permukaan rumput. Dengan tiga gelar di atas rumput dan dua kali menembus perempat final Wimbledon (2015 dan 2023), Keys memiliki pengalaman dan strategi matang untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Set pertama berlangsung cukup ketat, namun ketika momentum berbalik ke arah Keys, ia mulai mendominasi permainan. Ia mencatat 19 winner berbanding 15 milik Danilovic dan menunjukkan pertahanan yang solid. Pukulan chip rendah dari Keys memaksa Danilovic maju ke net, yang kemudian dibalas dengan passing shot akurat dari Keys.
Danilovic yang berusia 24 tahun tampak kesulitan beradaptasi dengan pantulan bola yang rendah di rumput, terbukti dengan tercatatnya 27 unforced error selama pertandingan.
Fokus dan Ketajaman Tetap Terjaga
Meskipun Keys melakukan tujuh double fault, termasuk dua kesalahan saat berusaha menutup set pertama, hal ini tidak menggoyahkan kepercayaan dirinya. Servisnya tetap tajam dan ia tidak kehilangan game servis sepanjang pertandingan.
“Saya tahu saya harus segera mengambil kendali sejak awal dan menjaga momentum itu,” kata Keys. “Danilovic telah menunjukkan permainan yang luar biasa dalam dua tahun terakhir. Saya sadar dia bisa mengejutkan lawan, jadi saya berusaha unggul dulu dan mempertahankannya.”
Kemenangan ini semakin mengokohkan posisi Keys sebagai salah satu unggulan yang patut diwaspadai di sektor tunggal putri. Setelah banyak unggulan top 10 tersingkir lebih awal, konsistensi Keys menjadi modal penting dalam usaha meraih gelar Wimbledon pertamanya.