Publica — Pi Network, proyek blockchain yang menarik perhatian banyak pengguna di seluruh dunia, dijadwalkan untuk memasuki fase Open Mainnet pada kuartal pertama (Q1) tahun 2025. Ini merupakan tahap penting dalam pengembangan ekosistem Pi Network yang telah lama dinantikan oleh komunitasnya.
Salah satu persyaratan utama untuk transisi ke Open Mainnet adalah telah terdapat minimal 10.000.000 akun yang telah menyelesaikan proses Know Your Customer (KYC) dan melakukan migrasi ke Mainnet. Berdasarkan data terbaru yang dilansir dari Pi Explorer, jumlah akun yang sudah terverifikasi dan melakukan migrasi ke Mainnet saat ini telah mencapai 10.018.392 akun.
![Image](https://publica.id/wp-content/uploads/2025/02/image-1024x299.png)
Sebelumnya, Pi Network mengumumkan perpanjangan Grace Period hingga 28 Februari 2025 dari yang sebelumnya ditetapkan pada 31 Januari 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para Pioneer (sebutan bagi pengguna Pi Network) dalam menyelesaikan proses KYC dan migrasi ke Mainnet sebelum jaringan sepenuhnya dibuka.
Dengan telah terpenuhinya syarat jumlah akun yang terverifikasi, komunitas Pi Network kini semakin optimis menantikan peluncuran Open Mainnet dalam waktu dekat. Keberhasilan transisi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi ekosistem Pi Network dalam industri blockchain dan aset kripto secara global.
Kapan Mainnet Resmi Diluncurkan?
Dalam pengumuman terbarunya, Pi Core Team menyebut bahwa jadwal Open Mainnet akan berlangsung pada Q1 2025. Q1 2025 merujuk pada kuartal pertama tahun 2025, yang mencakup periode dari Januari hingga Maret. Ini berarti bahwa peluncuran Open Mainnet Pi Network diharapkan terjadi dalam rentang waktu tiga bulan pertama tahun 2025, tergantung pada kesiapan infrastruktur dan faktor lainnya yang masih dalam proses penyelesaian.
Namun juga perlu diketahui, tim Pi Network juga menekankan bahwa transisi ke Open Mainnet tidak hanya bergantung pada jumlah akun yang terverifikasi, tetapi juga kesiapan infrastruktur blockchain serta keamanan jaringan. Oleh karena itu, meskipun persyaratan jumlah akun telah terpenuhi, tim pengembang masih terus melakukan berbagai uji coba dan penyempurnaan untuk memastikan kelancaran peluncuran.