Memasuki paruh kedua tahun 2025, POCO kembali menggebrak pasar smartphone dengan memperkenalkan dua seri terbaru dari lini M Series, yakni POCO M7 Plus 5G dan POCO M7 4G. Meski diluncurkan di pasar berbeda India untuk M7 Plus 5G dan Polandia untuk M7 4G kedua perangkat ini mengusung desain yang sangat mirip, menawarkan kombinasi baterai jumbo dan layar ekstra luas.
Dengan kapasitas baterai mencapai 7.000 mAh dan layar berukuran 6,9 inci, kedua smartphone ini dirancang untuk pengguna yang mengutamakan ketahanan daya dan pengalaman visual optimal. Namun, di balik kemiripan desain, POCO membedakan keduanya lewat chipset dan sejumlah fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar masing-masing.
POCO M7 Plus 5G: Performa Tangguh dengan Bodi Tipis
Melanjutkan kesuksesan M6 Plus yang diluncurkan di Agustus 2024, POCO M7 Plus 5G mengandalkan chipset Snapdragon 6s Gen 3. Smartphone ini hadir dengan pilihan RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal 128GB, serta dukungan slot microSD sampai 2TB untuk pengguna yang memerlukan kapasitas lebih besar.
Layar lebar 6,9 inci dengan resolusi Full HD+ mengusung refresh rate 144Hz serta tingkat kecerahan puncak 550 nit. Perlindungan layar menggunakan Corning Gorilla Glass 3, memastikan ketahanan dari goresan. Kamera depan 8MP dengan desain punch-hole siap mendukung kebutuhan selfie, sementara kamera belakang utama mengusung sensor 50MP yang didukung kamera sekunder dengan fitur AI canggih seperti AI Dynamic Shot, AI Eraser, dan AI Sky Replacement.
Baterai berkapasitas besar ini menggunakan teknologi silicon-carbon, mendukung pengisian cepat 33W dan reverse charging 18W. Menariknya, meski memiliki baterai jumbo, ketebalan bodi hanya 8,4 mm, menjadikan M7 Plus 5G sebagai salah satu smartphone tertipis di kelasnya.
Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 15 berbasis HyperOS dengan jaminan pembaruan OS selama dua tahun dan patch keamanan selama empat tahun. Fitur tambahan meliputi sertifikasi IP64, sensor sidik jari di samping, IR blaster, serta integrasi Google Gemini. Di pasar India, POCO M7 Plus 5G dibanderol mulai dari INR 13.999 atau sekitar Rp 2,5 jutaan.
POCO M7 4G: Layar Lebih Terang dengan Chipset Snapdragon 685
Di sisi lain, POCO M7 4G resmi diluncurkan di Polandia dengan spesifikasi yang mirip dengan Redmi 15 4G. Perangkat ini dibekali chipset Snapdragon 685, pilihan RAM 6GB atau 8GB, dan penyimpanan internal hingga 256GB, juga mendukung ekspansi microSD sampai 2TB.
Layar 6,9 inci menawarkan resolusi 1080×2340 piksel, refresh rate 144Hz, touch sampling rate 288Hz, serta kecerahan puncak yang lebih tinggi mencapai 850 nit. Kamera utama 50MP dengan aperture f/1.8 mampu merekam video 1080p, sementara kamera depan 8MP f/2.0 siap memenuhi kebutuhan foto selfie.
Baterai 7.000 mAh mendukung pengisian cepat 33W, namun tidak dilengkapi fitur reverse charging. POCO M7 4G menjalankan HyperOS 2, memiliki sertifikasi IP64, sensor sidik jari di samping, dan bobot yang sedikit lebih berat dibanding M7 Plus 5G. Seperti tren smartphone di Eropa, perangkat ini dijual tanpa charger dalam paket penjualan. Harga resmi di Polandia belum diumumkan.
Perbandingan Spesifikasi Utama POCO M7 Plus 5G dan M7 4G
| Spesifikasi | POCO M7 Plus 5G | POCO M7 4G |
|---|---|---|
| SoC | Snapdragon 6s Gen 3 | Snapdragon 685 |
| RAM & Penyimpanan | 6GB/128GB, 8GB/128GB, microSD hingga 2TB | 6GB/128GB, 8GB/256GB, microSD hingga 2TB |
| Layar | LCD 6,9″ Full HD+, 144Hz, 550 nit, Gorilla Glass 3 | LCD 6,9″ 1080×2340, 144Hz, 288Hz touch sampling, 850 nit |
| Kamera Belakang | 50MP + sensor sekunder, fitur AI | 50MP f/1.8, perekaman 1080p |
| Kamera Depan | 8MP punch-hole | 8MP f/2.0 |
| Baterai | 7.000 mAh silicon-carbon, 33W, 18W reverse charging | 7.000 mAh, 33W |
| OS | Android 15, HyperOS | HyperOS 2 |
| Fitur Lain | IP64, fingerprint samping, IR blaster, Google Gemini | IP64, fingerprint samping |
Kapan POCO M7 Plus 5G dan M7 4G Hadir di Indonesia?
Sampai saat ini, POCO belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi POCO M7 Plus 5G dan M7 4G di pasar Indonesia. Dengan spesifikasi unggulan dan harga yang bersaing, kedua model ini memiliki potensi besar menjadi pilihan menarik bagi konsumen Tanah Air jika nantinya resmi masuk ke pasar lokal.
Sumber: www.ponselio.com