Olahraga

Putra Francesco Totti Pilih Pensiun Sepak Bola di Usia 19 Tahun, Kesuksesan Ayah Jadi Alasan!

Iklan

Putra dari legenda sepak bola Italia dan AS Roma, Francesco Totti, yaitu Cristian Totti, mengejutkan dunia sepak bola dengan keputusan pensiun dari kariernya di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun. Keputusan ini diambil sebelum karier profesionalnya benar-benar berkembang, meskipun ia memiliki darah sepak bola yang mengalir di dalam dirinya.

Francesco Totti dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik Italia sepanjang masa. Selama 25 tahun berkarier, ia hanya membela satu klub, AS Roma, dan mencatatkan 307 gol dari 786 pertandingan serta menjadi kapten yang disegani. Dengan warisan besar tersebut, Cristian sempat mencoba mengikuti jejak sang ayah, tetapi tekanan berat dari publik dan media membuat jalannya tidak mudah.

Iklan

Perjalanan Cristian Totti di Dunia Sepak Bola

Kristian lahir dan besar di Roma, dan memulai perjalanannya di tim junior AS Roma. Ia kemudian bergabung dengan akademi Frosinone yang berafiliasi dengan klub Spanyol, Rayo Vallecano. Setelah itu, ia bermain di liga Serie D bersama Avezzano dan Olbia. Namun, meski bakatnya cukup menjanjikan, Cristian kerap menghadapi tekanan besar dari media dan komentar negatif di media sosial, khususnya terkait fisiknya dan perbandingan konstan dengan ayahnya yang legendaris.

Tekanan Media dan Dampaknya

Pelatih terakhir Cristian, Marco Amelia, yang juga mantan kiper AC Milan dan timnas Italia serta mantan rekan setim Francesco Totti, menyatakan bahwa nama belakang Cristian justru menjadi beban yang cukup berat. Amelia menilai bahwa Cristian memiliki potensi yang baik dan bisa berkarier di liga-liga bawah Italia seperti Serie C dan Serie B, namun sorotan yang berlebihan membuatnya sulit berkembang.

Menurut laporan dari media Italia, La Nuova, tekanan tersebut semakin kuat terutama saat Cristian bermain di Serie D bersama Olbia di Sardinia. Komentar negatif yang sering muncul mengenai kondisi fisiknya sebenarnya tidak berdasar karena fisiknya cukup normal untuk seorang pesepak bola. Namun, sorotan ini membuatnya merasa tidak nyaman dan mengganggu semangatnya untuk terus berjuang.

Konfirmasi Pengunduran Diri dan Rencana Selanjutnya

Setelah kontraknya berakhir pada Desember 2024, Cristian memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya dan secara resmi mengonfirmasi pengunduran dirinya kepada media Italia. Ia menyatakan, “Sudah cukup, saya berhenti bermain sepak bola,” mengungkapkan bahwa beban nama besar serta berbagai gosip dan komentar negatif menjadi faktor utama keputusannya.

Meski demikian, Cristian belum sepenuhnya meninggalkan dunia sepak bola. Kini, ia beralih fokus untuk berkontribusi di Sekolah Sepak Bola Totti, sebuah akademi yang didirikan oleh ayahnya dan dikelola oleh pamannya, Riccardo Totti. Dalam peran barunya, ia akan bekerja sama dengan manajer umum Claudio D’Ulisse untuk membantu menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda di dunia sepak bola.

Kisah Inspiratif di Balik Keputusan

Keputusan Cristian Totti ini menjadi pengingat bahwa tekanan mental dan ekspektasi tinggi bisa berdampak besar pada perkembangan seorang atlet muda, terutama yang memiliki hubungan keluarga dengan sosok legendaris. Meskipun jalan kariernya berbeda dari yang diharapkan banyak orang, langkah baru ini membuka peluang bagi Cristian untuk tetap berperan dalam dunia sepak bola dengan cara yang berbeda namun berarti.

Iklan