Industri keuangan Amerika Serikat kembali mencatat sejarah baru. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) resmi mengesahkan Exchange-Traded Fund (ETF) spot multi-aset pertama dari Grayscale, yang akan memperdagangkan sejumlah aset kripto utama secara langsung di bursa nasional.

Keputusan ini disambut antusias oleh para pelaku pasar, karena untuk pertama kalinya investor bisa mengakses lima aset digital terpopuler—Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Cardano (ADA), dan Solana (SOL)—dalam satu produk investasi teregulasi.

ETF Kripto Multi-Aset Pertama di AS

ETF besutan Grayscale ini akan melantai di NYSE Arca, mengacu pada aturan baru yang sudah diamendemen untuk mengakomodasi aset digital. Produk investasi ini berkiblat pada CoinDesk 5 Index (CD5), yang saat ini didominasi oleh BTC sebanyak 80,20% dan ETH sebesar 11,39%. Sementara itu, XRP, SOL, dan ADA masing-masing menyumbang 4,82%, 2,78%, dan 0,81% dari total aset.

Komposisi ETF ini akan dievaluasi dan diatur ulang secara rutin, dengan ketentuan minimal 85% portofolio harus berasal dari aset yang sudah mendapat persetujuan SEC, seperti Bitcoin dan Ethereum. Sementara itu, alokasi maksimal untuk aset lain yang belum disetujui sebagai underlying ETP, seperti XRP dan Solana, dibatasi hingga 15%.

Manajemen & Keamanan Aset Digital

Grayscale Digital Large Cap Fund akan dikelola oleh Grayscale Investments Sponsors, LLC. Sementara keamanan aset digital dipercayakan kepada Coinbase Custody Trust Company, LLC. Penentuan nilai aset mengacu pada harga harian dari masing-masing kripto yang diperbaharui setiap pukul 16.00 waktu New York.

Iklan

Buka Akses Luas ke Investasi Kripto

Langkah SEC ini menjadi kelanjutan dari persetujuan ETF spot Bitcoin pada Januari 2024, serta ETF spot Ethereum pada Mei 2024. Hadirnya ETF multi-aset ini memungkinkan investor—baik institusi maupun ritel—untuk lebih mudah berinvestasi dalam aset digital utama lewat satu instrumen yang diawasi regulator.

Menuai Pro dan Kontra

Meski demikian, tidak sedikit pihak yang mempertanyakan masuknya XRP dan Solana ke dalam portofolio ETF ini, mengingat status hukum dan risiko manipulasi pasar yang masih menjadi sorotan. Namun, SEC menegaskan bahwa pembatasan alokasi serta pengawasan bursa yang ketat sudah cukup untuk menjaga stabilitas dan integritas pasar.

Dengan persetujuan ini, Grayscale resmi menjadi pelopor dalam membawa produk ETF spot multi-aset berbasis kripto ke lantai bursa Amerika Serikat, sekaligus menandai babak baru inklusi aset digital dalam instrumen investasi arus utama.