6 Tips Membeli iPhone Bekas yang Berkualitas

iPhone memang primadona-nya gadget, maka tak heran jika iPhone bekas juga laris manis dicari para konsumen. Alasannya jelas karena harganya akan lebih murah dibandingkan harus membeli iPhone baru.

Namun membeli iPhone bekas atau second bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang harus Anda pastikan sebelum memutuskan untuk membeli iPhone bekas. Mulai dari kondisi hardware hingga software, semua harus dalam kondisi baik.

Dan jika Anda adalah calon pengguna iPhone baru yang memutuskan untuk membeli iPhone bekas, berikut kami bagikan 6 tips membeli iPhone bekas yang berkualitas.

1. Cek Kondisi Fisik

Tentu kondisi fisik menjadi hal pertama yang wajib kita cek terlebih dahulu. Karena bagaimanapun, tentu Anda tidak ingin mendapatkan iPhone dengan kondisi fisik yang tidak baik.

Pastikan juga bahwa kondisi fisik iPhone bekas tersebut tidak memiliki tanda-tanda bekas service. Karena umumnya, iPhone yang pernah di service, utamanya di tempat service tidak resmi, akan terdapat dent pada bagian fisiknya.

2. Pastikan iCloud Clean

iPhone memiliki sistem keamanan yang berbeda dengan ponsel Android. Hingga saat ini, sistem keamanan milik iPhone masih sulit ditembus.

Ketika iPhone seseorang hilang, entah itu jatuh atau dicuri seseorang, pemilik iPhone tersebut bisa dengan mudah mengunci iPhone miliknya yang hilang melalui iCloud. Alhasil, iPhone tersebut tidak bisa digunakan orang lain.

Meskipun banyak penyedia jasa bypass iCloud, faktanya itu tidak bisa membuat iPhone yang di bypass tersebut bisa bekerja optimal. Oleh sebab itu, memastikan iCloud clean menjadi hal penting berikutnya ketika membeli iPhone bekas. Jadi pastikan Anda membeli iPhone yang iCloud-nya sudah di log out oleh pengguna sebelumnya.

3. Cek IMEI

Seperti diketahui, pemerintah saat ini mulai memberlakukan kebijakan untuk memblokir ponsel yang IMEI-nya tidak terdaftar di Kemenperin.

Dan belakangan ini, marak terjadi ‘begal IMEI’ di iPhone. Istilah ‘begal IMEI’ ini mengacu pada diblokirnya IMEI iPhone yang masuk ke Indonesia via Black Market. iPhone yang IMEI-nya terblokir akan secara otomatis kehilangan sinyal dari provider.

Sejauh pantauan kami di forum-forum iPhone, belum semua provider menerapkan kebijakan ini. Namun tentu Anda ingin menggunakan iPhone dengan hati yang aman dan nyaman bukan? Jadi pastikan IMEI dari iPhone bekas yang ingin Anda beli terdaftar di kemenperin.

Untuk memastikan iPhone bekas yang Anda beli telah terdaftar di Kemenperin caranya adalah sebagai berikut:

  1. Cek nota pembelian: Melalui nota ini, Anda bisa mengetahui dimana pemilik iPhone sebelumnya membeli iPhone tersebut. Jika iPhone tersebut dibeli di Apple Authorised Reseller (sebagai contoh iBox), maka bisa dipastikan IMEI iPhone tersebut sudah terdaftar di Kemenperin.
  2. Cek melalui website Kemenperin: Jika pemilik iPhone sebelumnya tidak bisa menunjukkan nota pembelian, cara yang bisa dilakukan untuk memastikan IMEI iPhone tersebut telah terdaftar di Kemenperin adalah cek langsung di website Kemenperin.

4. Cek Kondisi Baterai Sehat

Ini fitur menarik yang tersedia di iPhone. Melalui fitur iPhone ini, kita bisa melihat seperti apa kondisi baterai iPhone bekas yang ingin kita beli. Usahakan membeli iPhone dengan kondisi Battery Health di atas 80%.

Untuk melihat kondisi kesehatan baterai di iPhone, caranya adalah sebagai berikut:

  • Masuk menu Settings
  • Pilih menu Battery
  • Pilih Battery Health
  • Lihat pada bagian Maximum Capacity

Namun perlu diperhatikan bahwa Anda juga tidak bisa pragmatis dalam menilai Battery Health ini. Anda juga harus melihat berapa kiranya umur iPhone bekas yang akan Anda beli.

Sebagai contoh, Anda akan membeli iPhone 8 yang sudah digunakan hampir 2 tahun, tentu wajar jika kondisi kesehatan baterai menurun karena penggunaan. Justru Anda patut waspada ketika membeli iPhone 8 yang sudah digunakan hampir 2 tahun, namun memiliki Battery Health 99%. Karena bisa jadi, baterai iPhone tersebut sudah pernah diganti.

Jika dihadapkan pada kondisi demikian, hal yang harus Anda pastikan adalah apakah baterai iPhone tersebut diganti dengan baterai original. Untuk memastikan hal tersebut, Anda bisa meminta bukti nota service atau bukti-bukti lain.

4. True Tone Masih Aktif

True Tone merupakan teknologi canggih yang dapat mendeteksi apakah layar yang digunakan oleh iPhone tersebut original.

True Tone yang sudah tidak aktif bisa jadi sebuah pertanda layar iPhone tersebut telah diganti dengan layar yang tidak orisinil. Tentu Anda tidak ingin mendapatkan iPhone dengan layar yang sudah tidak orisinil bukan?

Jadi pastikan Anda membeli iPhone bekas dengan kondisi true tone yang aktif.

5. Cek Kondisi Hardware dengan 3UTools

3UTools merupakan sebuah alat yang dipercaya untuk mengukur kualitas hardware iPhone secara keseluruhan.

Berikut adalah cara menggunakan 3uTools untuk mengecek iPhone bekas yang akan Anda beli:

  • Download dan install aplikasi 3uTools di www.3u.com di Laptop atau PC
  • Hubungkan iPhone yang ingin di test dengan komputer menggunakan kabel USB
  • Tunggu beberapa saat sampai iPhone terhubung dengan komputer

Setelah beberapa saat maka beragam data tentang iPhone yang akan Anda beli tersebut, mulai dari Battery Health, hingga apakah komponen iPhone tersebut pernah diganti.

6. Hindari Beli iPhone Bekas Secara Online

Melihat proses check iPhone yang rumit, mulai dari iCloud, IMEI, hingga cek kondisi hardware menggunakan 3uTools, maka membeli iPhone bekas secara online sangat tidak direkomendasikan.

Hal ini dikarenakan, ketika Anda membeli iPhone bekas secara online, mustahil bagi Anda untuk bisa melakukan pengecekan yang disebutkan di atas secara langsung.