PSIS Semarang tengah bersiap menyambut kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 dengan membawa sejumlah wajah baru dalam skuadnya. Dari latihan perdana yang digelar, tiga nama pemain eks Liga 1 atau Super League mencuri perhatian. Kehadiran mereka diharapkan mampu mengangkat performa tim yang baru saja terdegradasi dari Liga 1 musim lalu.

Ketiga pemain tersebut ialah Dandi Maulana, Delfin Rumbino, dan Habil Akbar. Mereka membawa pengalaman berharga yang diharapkan memperkuat lini PSIS dalam persaingan sengit di Liga 2 mendatang.

3 Pemain Eks Liga 1 Gabung PSIS Semarang

Dandi Maulana merupakan bek tengah yang sudah malang melintang di beberapa klub besar Indonesia, termasuk Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan Persekat Tegal. Pengalamannya di posisi bertahan diyakini bisa menjadi benteng kokoh bagi PSIS.

Selanjutnya, Delfin Rumbino bukanlah sosok asing bagi PSIS. Gelandang andalan ini telah memperkuat Mahesa Jenar dalam beberapa musim terakhir di Liga 1, termasuk musim 2024/2025. Meski PSIS terdegradasi, Delfin memilih tetap setia dan kembali mengikuti latihan, menunjukkan komitmen kuatnya kepada klub.

Terakhir, Habil Akbar yang berposisi sebagai bek kanan juga kembali merapat ke PSIS setelah masa peminjaman di Persiraja Banda Aceh. Kehadirannya melengkapi barisan pertahanan dan memberikan opsi tambahan bagi pelatih dalam penyusunan taktik.

Persiapan PSIS Semarang dan Pengumuman Pemain Baru

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengungkapkan bahwa pengumuman resmi mengenai pemain baru akan dilakukan setelah mendapat konfirmasi final dari pelatih Kahudi Wahyu. Proses finalisasi skuad masih berlangsung, dan manajemen ingin memastikan semua keputusan matang sebelum diumumkan ke publik.

“Kami menunggu keputusan final dari pelatih dulu,” ujar Agung pada Jumat (18/7/2025). Hal ini menunjukkan bahwa PSIS serius menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi tantangan di Liga 2.

Strategi Pelatih Kahudi Wahyu dalam Memperkuat PSIS

Sejak ditunjuk sebagai pelatih, Kahudi Wahyu mulai membentuk dan menggembleng tim dengan latihan intensif. Fokus awal adalah memperkuat lini pertahanan, kemudian berlanjut ke peningkatan serangan. Latihan dilakukan hingga dua kali sehari untuk mengasah kemampuan teknis, fisik, serta kesiapan mental para pemain.

Iklan

Kahudi menjelaskan bahwa posisi antar pemain dan transisi bola menjadi perhatian utama agar tim tidak mudah kehilangan penguasaan saat mendapat tekanan lawan.

“Pekan ini kami fokus pada aspek menyerang tanpa mengabaikan pertahanan. Kami juga memperhatikan jarak antar pemain agar bisa memaksimalkan daya serang,” jelasnya setelah sesi latihan di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati.

Dengan pendekatan menyeluruh ini, PSIS berharap dapat langsung bangkit dan meraih promosi kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia, Super League, pada musim berikutnya.

Masa Depan PSIS di Liga 2 2025/2026

Setelah finis di dasar klasemen Liga 1 2024/2025, PSIS menghadapi tantangan besar di Liga 2. Kehadiran pelatih baru dan tiga wajah segar dalam skuad menjadi sinyal optimisme untuk bangkit. Meski beberapa pilar lama memilih hengkang, manajemen dan pelatih bertekad membangun tim solid demi kembali ke Liga 1.

Latihan intensif dan uji coba terus dilakukan sebagai persiapan matang menghadapi kompetisi yang semakin dekat. Dukungan penuh dari manajemen dan penggemar diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Mahesa Jenar untuk menunjukkan performa terbaik.