Dalam dunia sepak bola, kehadiran suporter di stadion bukan hanya soal jumlah, tetapi juga bagaimana mereka mengekspresikan dukungan melalui anthem atau lagu kebangsaan klub kesayangan. Anthem menjadi elemen penting yang menyatukan ribuan suporter, membakar semangat para pemain, dan menciptakan atmosfer yang tak terlupakan di setiap pertandingan.
Tak sedikit anthem yang mampu melampaui batas negara dan menjadi simbol budaya sekaligus identitas klub. Dari ratusan lagu yang ada, hanya sebelas anthem yang masuk dalam daftar terbaik dunia menurut Givemesport. Artikel ini mengupas secara lengkap keunikan dan sejarah di balik anthem-anthem tersebut.
1. Glory Glory Man United – Manchester United
Manchester United, salah satu klub tersukses di dunia, merayakan sejarah kejayaannya dengan anthem legendaris “Glory Glory Man United”. Lagu ini pertama kali direkam sebelum final Piala FA 1983 melawan Brighton dan terus diperbarui mengikuti perubahan tim. Para suporter secara rutin menyanyikan lagu ini baik di kandang maupun tandang, menjadikannya simbol warisan klub yang abadi.
Lirik utama:
Glory glory Man United,
As the Reds go marching on, on, on!
2. Stern des Südens (Bintang Selatan) – Bayern München
“Stern des Südens” adalah anthem kebanggaan Bayern München yang diciptakan oleh Willy Astor dan Stephan Lehmann. Lagu ini bukan hanya refleksi sejarah klub, tapi juga kebanggaan budaya Bavaria. Irama ceria dan chorus yang mudah diingat membuat anthem ini wajib dinyanyikan oleh pendukung Bayern di setiap pertandingan.
Lirik utama:
FC Bayern, Star of the South,
You will never go down,
Because we stand by each other in good times and bad.
3. Cant del Barça – FC Barcelona
Dirilis pada ulang tahun ke-75 Barcelona tahun 1974, “Cant del Barça” menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya klub. Musiknya digubah oleh Manuel Valls, sementara liriknya dalam bahasa Katalan ditulis oleh Josep Maria Espinas dan Jaume Picas. Anthem ini selalu menggema di Camp Nou sebelum setiap pertandingan.
Lirik utama:
Blue maroon in the wind
A valiant cry
We have a name
That everyone knows:
Barca, Barca, Barca!
4. You’ll Never Walk Alone – Liverpool FC
Anthem paling ikonik di dunia sepak bola, “You’ll Never Walk Alone” berasal dari musikal Carousel dan diadopsi Liverpool pada 1963. Lagu ini disukai oleh Bill Shankly dan menjadi simbol persatuan serta harapan bagi klub yang telah melewati berbagai masa kejayaan dan tragedi. Suporter Liverpool setia menyanyikan lagu ini di Anfield sebelum pertandingan, menjadikannya lambang kekuatan dan solidaritas.
Lirik utama:
Walk on through the wind,
Walk on through the rain,
For your dreams be tossed and blown,
With hope in your heart,
And you’ll never walk alone!
5. Himno Centenario – Sevilla FC
Sevilla, klub Spanyol dengan rekor tujuh kali juara Liga Europa, memiliki anthem “Himno Centenario” yang dirilis pada 2005 oleh artis lokal El Arrebato. Lagu ini menjadi identitas klub dan selalu dinyanyikan sebelum pertandingan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Bahkan pelatih Unai Emery mengajarkan para pemainnya untuk menghafal anthem tersebut.
Lirik utama:
And that’s why I’ve come to watch you today,
I’ll be a Sevillista until I die,
The Giralda looks proudly on Sevilla in the Sánchez Pizjuán,
And Sevilla, Sevilla, Sevilla, here we are with you Sevilla.
Kesimpulan
Anthem sebuah klub sepak bola lebih dari sekadar lagu; mereka adalah suara hati yang menyatukan pendukung dan pemain dalam satu semangat juang. Dari Inggris hingga Spanyol dan Jerman, anthem-anthem ini mencerminkan sejarah, budaya, dan kebanggaan klub masing-masing. Lagu seperti “You’ll Never Walk Alone” milik Liverpool atau “Glory Glory Man United” tidak hanya menjadi pengiring pertandingan, tetapi juga simbol kekuatan dan harapan bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.