Sebuah kisah penuh emosi kembali mewarnai dunia sepak bola Indonesia dan internasional. Angel Di Maria, winger legendaris asal Argentina yang kini berusia 37 tahun, resmi mengumumkan kepulangannya ke klub masa kecilnya, Rosario Central, setelah 18 tahun berkelana dan berkarier di berbagai klub elite Eropa.

Detik-detik kepulangan Di Maria disambut dengan antusiasme luar biasa oleh para pendukung Rosario Central. Momen tersebut bahkan terasa sangat haru karena sang pemain tak kuasa menahan air mata saat tiba di Bandara Rosario, menandai babak baru dalam perjalanan kariernya yang gemilang.

Perjalanan Karier Gemilang Sebelum Kembali ke Rumah

Angel Di Maria memulai perjalanan profesionalnya di dunia sepak bola bersama Rosario Central. Setelah itu, ia mengukir prestasi di sejumlah klub top Eropa seperti Benfica, Real Madrid, Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG), dan kembali ke Benfica sebelum akhirnya memutuskan pulang ke tanah kelahirannya.

Selama berkarier di Eropa, Di Maria berhasil meraih beragam gelar bergengsi, termasuk Liga Champions, Copa America, serta Piala Dunia FIFA 2022 bersama tim nasional Argentina. Kesuksesan ini menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di generasinya.

Kepulangan yang Dinantikan Para Suporter

Kembalinya Di Maria ke Rosario Central bukan sekadar perpindahan klub biasa. Ini adalah momen yang sudah lama dinanti oleh para penggemar klub, yang ingin melihat sang legenda menutup babak kariernya di tempat yang membesarkan namanya.

Iklan

Dalam sambutannya, Di Maria mengungkapkan perasaan bahagianya bisa kembali ke akar kariernya. “Saya kembali ke rumah. Saya ingin menikmati momen ini bersama keluarga dan para fans yang selalu mendukung saya sejak awal,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, menunjukkan betapa besar arti momen ini bagi dirinya.

Kepulangan Di Maria diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda pemain Rosario Central dan menjadi penambah semangat bagi klub untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.