Bek asal Brasil, Julio Cesar, langsung mencuri perhatian dalam sesi latihan pertamanya bersama Persib Bandung. Latihan digelar di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis, 10 Juli 2025, menandai debutnya bersama tim Maung Bandung.
Julio bergabung dalam latihan bersama Beckham Putra, gelandang Timnas Indonesia yang baru kembali dari masa libur. Meski berbeda latar belakang kondisi fisik, keduanya mampu mengikuti hampir seluruh porsi latihan dengan baik.
Adaptasi Cepat Julio Cesar dan Beckham Putra
Julio Cesar tiba di Bandung dua hari sebelum latihan dan langsung ambil bagian penuh dalam sesi latihan tim. Pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai kondisi fisik Julio sangat prima meski baru menempuh perjalanan jauh dari Brasil.
“Julio dalam kondisi bagus. Ia baru saja menempuh perjalanan jauh dari negaranya, tetapi langsung meminta bergabung dalam latihan. Dari penampilannya hari ini, terlihat bahwa kondisi fisiknya sangat baik,” ujar Hodak, dikutip dari laman resmi Persib pada Jumat, 11 Juli 2025.
Sementara Beckham Putra mendapat jatah libur tambahan setelah memperkuat Timnas Indonesia dan menunaikan ibadah umrah. Bojan menyebut Beckham akan menjalani program khusus untuk memulihkan kebugarannya agar optimal.
“Beckham baru kembali setelah mendapat libur tambahan pasca kompetisi dan langsung bergabung dengan Timnas. Ia sedikit terlambat dari pemain lain, jadi butuh pemulihan ekstra. Namun secara keseluruhan kondisinya baik, tidak ada masalah saat sesi latihan,” jelas pelatih asal Kroasia tersebut.
Persiapan Matang Sambut Musim Baru
Persib Bandung berencana menggelar pemusatan latihan di Thailand pada 17–27 Juli 2025 sebagai bagian dari persiapan menyambut musim kompetisi baru. Bojan Hodak menilai agenda ini sangat penting untuk membangun kekompakan skuad yang kini diisi banyak wajah baru.
“Kami tahu sekarang ada banyak pemain baru di tim. Karena itu, pemusatan latihan ini sangat penting untuk membangun kekompakan dan soliditas tim,” ujar mantan pelatih Kuala Lumpur City FC itu.
Selama 11 hari di Negeri Gajah Putih, Hodak berharap latihan intensif dapat mempererat hubungan antar pemain sekaligus meningkatkan pemahaman taktis dalam tim.
“Seperti halnya ketika seseorang baru masuk ke lingkungan kerja, ia butuh waktu untuk mengenal dan membaur. Begitu juga di sepak bola, waktu latihan dan kebersamaan sangat penting untuk membangun chemistry,” tambahnya.