PSIS Semarang harus menghadapi kenyataan pahit setelah terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2024/2025. Dengan hanya mengumpulkan 25 poin dan menjadi juru kunci klasemen, tim Laskar Mahesa Jenar harus melepas sejumlah pemain andalannya yang hijrah ke klub-klub besar di Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.
Eksodus ini menjadi perhatian publik sepak bola tanah air karena melibatkan para pemain kunci yang selama ini menjadi tulang punggung PSIS. Berikut adalah enam nama pemain PSIS Semarang yang resmi berpindah ke klub besar untuk melanjutkan karier mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
1. Adi Satryo Bergabung dengan Arema FC
Adi Satryo, kiper andalan PSIS Semarang musim lalu, tampil impresif dengan mencatatkan 7 clean sheet dari 17 pertandingan dan bermain selama 1.395 menit. Kini, penjaga gawang berusia 24 tahun ini resmi hijrah ke Arema FC untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
2. João Vitor Ferrari Resmi ke Bali United
Bali United menambah kekuatan lini belakangnya dengan mendatangkan João Vitor Ferrari Silva. Bek asal Brasil ini menjadi pemain penting PSIS dengan kontribusi 2 gol dan 1 assist dari 34 pertandingan serta bermain selama 3.052 menit pada Liga 1 musim sebelumnya.
3. Alfeandra Dewangga Direkrut Persib Bandung
Alfeandra Dewangga tampil gemilang bersama PSIS dengan torehan 1 gol dan 2 assist dalam 26 pertandingan atau 2.109 menit bermain. Setelah PSIS terdegradasi, pemain muda ini memilih tantangan baru dengan bergabung ke Persib Bandung, juara bertahan Liga 1, untuk musim depan.
4. Gali Freitas Hijrah ke Persebaya Surabaya
PSIS kehilangan sosok vital Gali Freitas yang memutuskan pindah ke Persebaya Surabaya melalui skema bebas transfer. Pemain asal Timor Leste ini mencatatkan 12 gol dan 11 assist dalam 61 penampilan selama membela PSIS. Kepergiannya menjadi kerugian besar bagi Laskar Mahesa Jenar menjelang Liga 1 yang berubah menjadi Super League musim 2025/2026.
5. Haykal Alhafiz Pilih Borneo FC
Pemain muda berbakat, Haykal Alhafiz, yang telah bermain 45 kali dan menyumbang 2 assist untuk PSIS, juga memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Borneo FC Samarinda. Keputusan ini diambil menjelang musim baru Liga 1 2025/2026.
6. Syahrul Trisna Ikuti Jejak ke Borneo FC
Syahrul Trisna, salah satu kiper utama PSIS dengan 3 clean sheet dari 15 pertandingan, juga memilih bergabung ke Borneo FC. Bersama Haykal Alhafiz, Syahrul akan berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Perpindahan sejumlah pemain kunci PSIS Semarang ke klub besar tentu menjadi tantangan bagi tim untuk bangkit kembali. Kini, publik sepak bola menantikan bagaimana strategi dan langkah PSIS menghadapi kompetisi Liga 2 yang akan dinamai Championship musim depan.