Pertandingan antara Bigetron Esports (BTR) dan RRQ Hoshi (RRQ) pada Hari ke-3, Minggu ke-4 Regular Season MPL ID Season 15 menjadi sorotan utama para penggemar Mobile Legends di Indonesia. Dua tim besar ini saling berhadapan dalam laga yang penuh strategi, ketegangan, dan aksi memukau.
Bigetron Esports, yang dikenal dengan julukan “Robot Merah,” telah menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim ini. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan veteran berpengalaman, BTR menjadi salah satu tim yang diperhitungkan dalam perburuan gelar juara.
Sementara itu, RRQ Hoshi, tim dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang, selalu menjadi ancaman bagi lawan-lawannya. Dikenal dengan permainan agresif dan koordinasi tim yang solid, RRQ Hoshi selalu memberikan pertunjukan yang menghibur dan menegangkan.
Pertemuan antara kedua tim ini diharapkan menjadi pertandingan yang seimbang dan penuh aksi, dengan kedua belah pihak memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan.
Hasil Game Pertama
Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan niat untuk menguasai permainan dengan bermain sangat agresif. Rotasi cepat dan pertarungan di berbagai lini map terjadi secara intens, dengan masing-masing tim berusaha mendapatkan keunggulan awal.
BTR menunjukkan koordinasi yang baik dalam mengamankan objektif awal, sementara RRQ Hoshi mencoba menekan dengan serangan mendadak yang mengejutkan. Pertarungan di early game ini menunjukkan bahwa kedua tim tidak ingin memberikan ruang bagi lawan untuk berkembang.
Memasuki mid game, BTR mulai menunjukkan dominasinya. Dengan penguasaan map yang lebih baik dan kontrol terhadap objektif seperti Turtle dan turret, BTR berhasil menekan RRQ Hoshi ke area pertahanannya sendiri.
Pertarungan di area Lord pertama menjadi titik balik penting. RRQ Hoshi berhasil menumbangkan satu pemain BTR dan mengamankan Lord, namun harus kehilangan tiga pemain mereka dalam prosesnya. Meskipun RRQ Hoshi mencoba menyerang pertahanan BTR bersama dengan Lord, BTR masih terlalu kuat untuk mempertahankan base mereka.
BTR melakukan inisiasi di area turret milik RRQ Hoshi dan berhasil menumbangkan dua pemain RRQ. Namun, RRQ Hoshi menunjukkan ketangguhannya dengan membalikkan keadaan dan menumbangkan tiga pemain BTR.
Inisiasi yang dilakukan oleh Idok, roamer RRQ Hoshi, menghasilkan pertarungan di mana kedua tim sama-sama kehilangan tiga pemain. Pertarungan ini menunjukkan betapa seimbangnya kekuatan kedua tim dan pentingnya pengambilan keputusan yang tepat.
Pertarungan di area Lord kedua menjadi momen krusial. BTR berhasil menumbangkan empat pemain RRQ Hoshi dan mengamankan Lord, meskipun harus kehilangan satu pemain mereka. Namun, RRQ Hoshi masih mampu mempertahankan base mereka dari serangan BTR bersama dengan Lord.
Pertarungan di area Lord ketiga menjadi penentu. BTR berhasil menumbangkan empat pemain RRQ Hoshi dan mengamankan Lord. Dengan keunggulan yang dimiliki, BTR langsung menyerang base milik RRQ Hoshi dan berhasil mengamankan kemenangan game pertama pada menit ke-24.
Hasil Game Kedua
Game kedua dimulai dengan pola yang mirip seperti game pertama: agresivitas tinggi dari kedua tim sejak early game. Kedua tim saling mengumpulkan Gold, melakukan rotasi cepat, dan bertarung di area turtle serta antar Lane.
Namun, kali ini RRQ tampil lebih siap dan lebih disiplin. Mereka unggul dalam rotasi dan mampu mengamankan turtle serta mengambil satu turret lebih awal dari BTR.
Pada fase mid game, RRQ sempat mendominasi jalannya permainan. Mereka berhasil menumbangkan dua pemain BTR dan mengamankan Lord pertama, meski harus kehilangan satu pemain.
RRQ mencoba mengakhiri permainan lebih awal dengan serangan bersama Lord ke area base BTR. Namun, pertahanan BTR kembali terbukti tangguh. Dengan disiplin tinggi, mereka mampu menghalau serangan dan membuat RRQ gagal memanfaatkan Lord secara maksimal.
Memasuki late game, BTR menunjukkan ketenangan dan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Mereka mampu menciptakan peluang di teamfight kecil dan mulai mempersempit pergerakan RRQ.
RRQ sempat mengamankan Lord kedua, tapi kembali gagal menembus pertahanan BTR. Lord tersebut hanya memberi sedikit tekanan karena BTR mampu meng-clear wave dan menumbangkan satu pemain RRQ dalam prosesnya.
Momen kunci terjadi saat pertarungan sengit di area buff merah milik BTR. Dalam pertarungan ini, BTR berhasil menumbangkan empat pemain RRQ, meskipun harus kehilangan satu pemain mereka.
Momen ini menjadi titik balik sempurna yang membawa BTR pada keunggulan net worth dan momentum besar untuk mengambil kendali penuh atas permainan.
Saat Lord ketiga muncul, BTR tampil sangat agresif. Mereka menguasai area sekitar Lord dan menumbangkan empat pemain RRQ, serta langsung mengamankan Lord.
Dengan hanya satu pemain RRQ tersisa, BTR langsung melakukan push terakhir. Dengan kekuatan penuh dan keunggulan Lord, BTR berhasil menghancurkan base RRQ dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan meyakinkan di menit ke-16.
Kesimpulan
Kemenangan 2-0 atas RRQ Hoshi membuktikan bahwa Bigetron Alpha adalah tim yang sangat matang dari segi strategi dan eksekusi. Meskipun sempat tertinggal dalam beberapa momen, mereka mampu membalikkan keadaan dengan kompak dan efektif.
Sementara itu, RRQ Hoshi juga tampil cukup solid, terutama di game kedua. Namun, kurangnya penyelesaian akhir dan kesulitan menembus pertahanan BTR menjadi masalah utama yang membuat mereka gagal mencuri satu poin pun dalam pertandingan ini.