ONIC Esports kembali membuktikan statusnya sebagai salah satu tim terkuat di kancah Mobile Legends Indonesia. Menghadapi Team Liquid ID (TLID) dalam laga eliminasi Playoffs MPL ID Season 15, ONIC tampil ganas dan menang dengan skor meyakinkan 3-1. Meski sempat kecolongan di game ketiga akibat split push mengejutkan, dominasi ONIC di tiga game lainnya tak terbantahkan—termasuk melalui strategi tidak biasa seperti Kaja dan Julian jungle yang menjadi pembeda.
Game 1: Kaja Jungle Bikin Kocar-Kacir
Pertandingan pertama dibuka dengan kejutan besar dari ONIC. Alih-alih menggunakan jungler konvensional, Kairi menggunakan Kaja Jungle, sebuah strategi yang nyaris tak terlihat sepanjang musim reguler. Meski tampak riskan di atas kertas, ONIC justru tampil luar biasa.
Lutpiii yang memainkan Masha EXP lane menjadi ancaman konstan lewat split push. Sementara Sanz dengan Luo Yi menyuguhkan rotasi tajam lewat teleportasi akurat. TLID dibuat tidak berkutik sejak early game — bahkan beberapa kali tampak kebingungan menghadapi gempuran bertubi-tubi dari ONIC.
Dengan kombinasi pick-off cepat dan AOE yang menyakitkan, ONIC menyudahi game pertama dengan kemenangan telak dan selisih gold mencapai 12.000. TLID terlihat tidak mampu menemukan momentum sama sekali.
Game 2: Dominasi Onic Berlanjut
Jika Game 1 dianggap sepihak, Game 2 menjadi bencana total bagi TLID. ONIC kembali unggul sejak menit pertama dan tidak memberikan ruang bernapas sedikit pun. First blood terjadi sangat cepat, dan hanya dalam waktu 2 menit, ONIC sudah unggul lebih dari 1.400 gold.
Kairi dengan Hayabusa menciptakan neraka di jungle lawan, bahkan unggul hingga 4 level dari jungler TLID, Faviannn. Di sisi lain, Kiboy dengan Badang kembali menjadi motor inisiasi Onic, berkali-kali mengurung lawan dengan kombinasi wall dan knockback presisi.
TLID tampak salah arah secara draft dan strategi. Pemilihan Phoveus dan Granger gagal mengimbangi gaya bermain cepat dan penuh tekanan dari ONIC. Satu-satunya momen positif TLID hanyalah ketika mereka berhasil mengamankan dua kill dari kesalahan posisi ONIC — namun tidak ada bounty, dan ONIC tetap unggul mutlak.
Game berakhir dalam waktu 14 menit 44 detik, mencerminkan dominasi penuh ONIC dalam segala aspek permainan.
Game 3: TLID Bangkit, ONIC Kecolongan Split Push
Berbeda dari dua game sebelumnya, game ketiga berlangsung cukup seimbang. Kedua tim bermain hati-hati dan saling jual beli serangan. Namun, titik balik pertandingan terjadi di menit ke-13 saat perebutan Lord pertama.
ONIC tampak fokus untuk mengamankan objektif besar tersebut, tetapi tidak menyadari pergerakan Kyou dari TLID yang melakukan split push diam-diam di bottom lane. Dalam situasi 5 vs 4 di area Lord, ONIC gagal membaca ancaman dari base mereka sendiri.
Tanpa disadari, Kyou berhasil menembus pertahanan dan menghancurkan base ONIC pada menit ke-14 — menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan cerdik dan menyelamatkan TLID dari kekalahan telak.
Game 4: Julian Jungle Jadi Senjata Rahasia, ONIC Kunci Kemenangan
Game keempat, ONIC kembali tampil dominan setelah sempat kecolongan di game sebelumnya. Menurunkan Julian sebagai jungler, ONIC kembali memperlihatkan keberanian mereka dalam melakukan eksperimen draft. Keputusan ini sempat dipertanyakan, namun terbukti efektif dalam mengontrol tempo permainan sejak early game.
Kairi, yang memegang Julian, bermain disiplin namun agresif. Dengan kombinasi crowd control dan burst dari Julian, ditambah rotasi cepat dari Kiboy dan Sanz, ONIC mampu menekan TLID sejak menit awal. Objective demi objective dikuasai oleh ONIC, sementara TLID kembali kesulitan keluar dari tekanan map.
TLID sempat mencoba bertahan dan melakukan perlawanan, namun rotasi ONIC terlalu bersih dan rapi. Dominasi ONIC mencapai puncaknya pada menit ke-13, saat mereka berhasil mengamankan Lord kedua.
Tak butuh waktu lama, ONIC mengeksekusi push dengan sangat terstruktur. Hanya dalam waktu dua menit setelah Lord diamankan, ONIC berhasil meruntuhkan seluruh pertahanan TLID dan mengakhiri game keempat di menit ke-15.
Dengan hasil ini, ONIC menang 3-1 atas Team Liquid ID dan secara resmi melaju ke babak semifinal MPL ID Season 15.