Grand Final MPL Indonesia Season 15 akhirnya melahirkan sang juara baru. ONIC Esports, tim yang dijuluki “Raja Langit”, sukses menumbangkan rival beratnya, RRQ Hoshi, dalam duel klasik bertajuk Royal Derby yang berlangsung penuh tensi. Dalam laga yang berlangsung dengan format Best of 7 (BO7), ONIC keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-3 dan kembali mengukuhkan dominasi mereka di ranah kompetitif Mobile Legends Indonesia.
Duel Klasik Sarat Gengsi
Pertarungan antara ONIC dan RRQ bukan sekadar soal trofi, melainkan juga soal gengsi, sejarah, dan supremasi. Keduanya merupakan ikon dalam ekosistem esports Tanah Air, dengan basis pendukung yang fanatik dan rekam jejak rivalitas panjang di panggung MPL. Maka tak heran, partai final ini menjadi magnet besar bagi para penggemar Mobile Legends, bahkan hingga Asia Tenggara.
ONIC Kuasai Dua Game Awal
Di game pertama, ONIC langsung menunjukkan taringnya. Meski sempat mendapat tekanan dari RRQ di early game, mereka tampil disiplin dan matang di late game. Eksekusi teamfight yang rapi dan rotasi yang presisi membuat ONIC mengamankan game pertama pada menit ke-16.
Momentum berlanjut ke game kedua. Dengan dominasi mutlak dari early hingga late game, ONIC tak memberi napas bagi RRQ untuk berkembang. Draft agresif mereka terbukti ampuh menekan RRQ hingga tunduk hanya dalam waktu 14 menit. Skor pun menjadi 2-0 untuk ONIC.
RRQ Bangkit dan Balikkan Keadaan
Tertinggal dua game tak membuat RRQ runtuh. Di game ketiga, mereka menunjukkan kekuatan sesungguhnya. Bermain cepat dan penuh tekanan, RRQ memaksa ONIC tak berkutik dan menutup game hanya dalam 10 menit.
Game keempat menjadi titik balik RRQ. Mereka mampu menyaingi tempo permainan ONIC dan tampil dominan di fase mid hingga late game. Hasilnya, RRQ menyamakan skor menjadi 2-2 dan membuktikan bahwa mereka masih punya asa.
Momentum terus berpihak pada RRQ di game kelima. ONIC tampak goyah, sementara RRQ terus tampil konsisten. Dalam tempo 14 menit, RRQ mengamankan kemenangan ketiganya dan berbalik unggul 3-2, hanya tinggal satu kemenangan lagi untuk merengkuh gelar.
Game Enam: Kebangkitan ONIC
Dalam kondisi tertekan, ONIC memperlihatkan karakter sejati mereka. Game keenam berlangsung ketat, namun ONIC berhasil mempertahankan base dari tekanan RRQ dan membalikkan keadaan lewat teamfight di late game. Pertandingan ditutup di menit ke-19 dengan kemenangan untuk ONIC, memaksa laga menuju game ketujuh yang menentukan.
Penentuan: ONIC Kunci Gelar Juara
Game ketujuh menjadi klimaks dari duel epik ini. Kedua tim tampil habis-habisan, saling jual beli serangan sejak menit pertama. Namun, ONIC tampil lebih tenang dan disiplin. Koordinasi sempurna mereka menghasilkan teamfight krusial yang menentukan arah pertandingan.
RRQ sempat mencoba membalikkan keadaan, namun keputusan-keputusan ONIC dalam mengambil objektif dan memotong rotasi lawan menjadi kunci. Pada akhirnya, ONIC menutup game ketujuh dengan kemenangan mutlak dan memastikan diri sebagai juara MPL Indonesia Season 15 dengan skor 4-3.