Pertandingan Upper Bracket Final MPL Indonesia Season 15 menyajikan laga panas antara dua raksasa Mobile Legends tanah air, ONIC Esports melawan RRQ Hoshi. Duel klasik yang dijuluki “Royal Derby” ini kembali terjadi di panggung playoff, dan kali ini tidak hanya memperebutkan tiket menuju Grand Final, namun juga menjadi laga penentu siapa yang lebih dulu mengamankan slot ke Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2025.
Pertandingan berlangsung dalam format Best of 5 (Bo5). Berikut ulasan lengkap setiap game antara ONIC dan RRQ
Pertandingan | Hasil |
ONIC vs RRQ | 3-1 |
Game 1: Comeback Gemilang dari ONIC
Pertandingan dibuka dengan tempo cepat. RRQ tampil menekan sejak early game, dengan permainan objektif dan rotasi rapi dari jungler mereka yang sangat aktif dalam mencuri jungle ONIC. RRQ berhasil mendapatkan momentum dan unggul dalam hal gold serta turret di 10 menit awal. ONIC terlihat kesulitan menahan serangan bertubi-tubi dari RRQ.
Namun, memasuki late game, ONIC berhasil membaca pola permainan RRQ. Dengan koordinasi yang rapi dan teamfight yang matang, ONIC melakukan comeback dramatis setelah berhasil memanfaatkan kesalahan positioning dari RRQ di dekat area Lord. Pertempuran yang sengit berakhir pada menit ke-19, ketika ONIC berhasil mengeliminasi seluruh pemain RRQ dan langsung mengunci kemenangan di game pertama.
Game 2: Strategi ONIC Semakin Tajam
Berbeda dengan game pertama, game kedua berlangsung lebih lambat. Kedua tim bermain hati-hati di early game. Mereka tampak sangat menghormati kekuatan lawan dan lebih fokus pada farming serta map awareness.
ONIC, yang mendapatkan momentum dari game pertama, mulai menunjukkan dominasinya di pertengahan pertandingan. Permainan rapi dari Kiboy sebagai roamer dan Kairi yang sangat disiplin di jungle membuat ONIC unggul secara objektif.
RRQ mencoba melakukan beberapa inisiasi, namun berkali-kali berhasil dipatahkan oleh positioning ONIC yang luar biasa. Permainan ONIC begitu bersih hingga tidak memberi celah bagi RRQ untuk membalikkan keadaan.
Pada menit ke-16, ONIC berhasil memanfaatkan momen Lord dengan baik dan langsung melakukan push terakhir. Game kedua pun berhasil diamankan ONIC dengan kemenangan yang solid dan tak terbantahkan.
Game 3: RRQ Bangkit dan Menjawab Tekanan
Tertinggal dua game tak membuat RRQ kehilangan semangat. Justru pada game ketiga, mereka tampil lebih agresif dan disiplin. Meskipun ONIC sempat memegang kendali sejak early game, memanfaatkan draft hero yang lebih kuat namun RRQ berhasil membalikkan keadaan.
Sutsujin tampil gemilang sebagai jungler, terus menekan pergerakan Kairi dan mematikan peluang ONIC untuk berkembang. Dyrennn juga bermain sangat taktis, memenangkan lane dan menjaga jarak secara konsisten dalam teamfight. Terlihat jelas bahwa RRQ bermain dengan misi mengembalikan momentum.
Meski ONIC sempat memberikan perlawanan sengit di mid game, namun tekanan RRQ terlalu besar. Lord berhasil diamankan, dan base turret ONIC mulai hancur satu per satu. Pada menit ke-18, RRQ melakukan final push dan menutup game ketiga dengan kemenangan. Skor sementara menjadi 2-1.
Game 4: Balikkan Keadaan, ONIC Kunci Tiket MSC
Game keempat berjalan sangat hati-hati di awal. Baik ONIC maupun RRQ memilih permainan pasif dan menunggu momentum di mid game. Namun saat game memasuki menit ke-8, RRQ mulai mendominasi dengan menguasai vision dan mengambil Turtle.
Sayangnya, ketika memasuki transisi ke late game, RRQ kembali kehilangan momentum. ONIC melakukan rotasi rapi dan berhasil memenangkan teamfight penting di dekat pit Lord. Dalam waktu singkat, mereka membalikkan keadaan dan mendapatkan semua lane pressure.
ONIC menunjukkan efisiensi luar biasa dalam mengeksekusi kemenangan. Dengan satu teamfight telak di midlane, mereka langsung melakukan push dan menyelesaikan game dengan cepat di menit ke-14.
Dengan kemenangan ini, ONIC resmi menjadi tim pertama yang melangkah ke Grand Final MPL ID Season 15. Tak hanya itu, mereka juga mengamankan tiket pertama menuju MSC 2025, mempertegas posisi mereka sebagai kekuatan dominan di kancah MLBB Indonesia.
Kemenangan ini juga memperpanjang catatan gemilang ONIC di musim-musim terakhir MPL, sekaligus menjadi momentum kebangkitan setelah kegagalan di turnamen dunia sebelumnya.
Kesimpulan
Pertandingan Upper Bracket Final antara ONIC vs RRQ di MPL ID S15 menjadi salah satu Royal Derby terbaik sepanjang sejarah. Dalam empat game penuh strategi, comeback, dan tekanan mental, ONIC berhasil membuktikan diri sebagai tim yang lebih matang dan siap untuk bersinar di panggung internasional.
Meski kalah, RRQ belum kehilangan harapan. Mereka masih memiliki satu kesempatan lagi untuk mencapai Grand Final melalui jalur Lower Bracket Final. Lawan berikutnya adalah GEEK Fam, tim kuda hitam yang sedang naik daun.
RRQ harus mampu memulihkan mental dan mempersiapkan diri dengan cepat, karena GEEK bukan lawan yang mudah. Jika berhasil mengalahkan GEEK, RRQ akan mendapatkan kesempatan bertemu kembali dengan ONIC di Grand Final.