Harga Dogecoin (DOGE) kembali menguat dan berhasil menembus level psikologis $0,20, atau setara dengan sekitar Rp3.263 (berdasarkan kurs Rp16.317 per USD). Penguatan ini terjadi di tengah lonjakan volume perdagangan dan indikasi akumulasi oleh investor institusional.

Data dari CoinGlass dan CoinDesk menunjukkan bahwa lonjakan harga ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan sebagai respons terhadap meningkatnya minat beli, baik dari investor ritel maupun institusi, serta peningkatan yang signifikan dalam Open Interest (OI) dan volume perdagangan.

Dalam 24 jam terakhir, DOGE mencatatkan kenaikan sekitar 5,75 persen, naik dari $0,191 ke $0,200. Peningkatan ini bertepatan dengan volume perdagangan tinggi yang mencapai 470 juta unit selama sesi perdagangan pukul 01.00 WIB.

Di bursa spot, harga DOGE saat ini berada di $0,200, atau Rp3.263. Volume perdagangan juga melonjak tajam hingga $1,08 miliar, naik 11,44% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini menandakan peningkatan aktivitas pasar dan kepercayaan pelaku pasar terhadap kelanjutan tren bullish.

Open Interest Meningkat, Sinyal Kuat dari Pasar Derivatif

Menurut CoinGlass, Open Interest Dogecoin mencapai 10,79 miliar DOGE, atau setara dengan sekitar $2,11 miliar, menandakan tingginya komitmen investor dalam kontrak berjangka yang belum diselesaikan. Lonjakan ini menegaskan bahwa pasar derivatif tengah aktif dan kemungkinan besar menyokong kenaikan harga spot.

Open Interest terbanyak berasal dari platform Gate.io (24,25%) dan Binance (22,36%), masing-masing setara dengan $511,13 juta dan $471,38 juta. Diikuti oleh Bybit, Bitget, dan OKX, yang masing-masing berkontribusi ratusan juta dolar ke dalam posisi terbuka DOGE.

Minat Institusional Dorong Momentum Naik

Salah satu faktor penting dalam lonjakan harga Dogecoin adalah aktivitas institusional yang mulai tampak signifikan. Menurut laporan CoinDesk, terjadi transfer sebesar $20 juta DOGE ke Coinbase, yang bertepatan dengan peluncuran SHIB DAO, menandakan peningkatan minat terhadap koin meme.

Selain itu, selama empat jam terakhir sesi perdagangan kemarin, terjadi pembelian agresif dengan volume puncak di 01:43 (32,9 juta DOGE) dan 01:46 (37,3 juta DOGE), yang kemungkinan besar berasal dari entitas besar atau institusi.

Iklan

Secara teknikal, DOGE menunjukkan pola bullish dengan higher lows dan higher highs, mencerminkan tekanan beli yang konsisten. Indikator MACD telah menembus garis sinyal dan mengarah ke atas, sementara RSI melonjak dari zona oversold menuju angka 47, mengindikasikan ruang kenaikan lebih lanjut sebelum overbought.

Sementara itu, Funding Rate Dogecoin tercatat positif di angka 0,0075%, mencerminkan dorongan kuat dari pembeli di pasar derivatif. Long/short ratio DOGE juga berada di angka 1,06, menunjukkan mayoritas trader memegang posisi long.

Outlook dan Level Kunci Selanjutnya

Dengan pencapaian level $0,20, DOGE kini menghadapi resistensi berikutnya di $0,2145. Namun, sebelum itu, harga harus mampu mempertahankan posisinya di atas Exponential Moving Average (EMA) 200 periode di $0,2074 untuk mengonfirmasi tren naik jangka pendek.

Jika terjadi koreksi, support kuat berada di $0,1863, dan kegagalan bertahan di atas level ini bisa membuka jalan menuju support berikutnya di $0,1650.

Kenaikan Dogecoin ke $0,20 atau Rp3.263 menandai momentum penting dalam pasar aset kripto saat ini, terutama di tengah kondisi makroekonomi global yang masih penuh ketidakpastian. Lonjakan volume perdagangan, meningkatnya Open Interest, dan sinyal akumulasi dari institusi memperkuat narasi bahwa DOGE sedang berada dalam fase rebound yang solid.