Persib Bandung akan menghadapi Port FC dalam laga pembuka Piala Presiden 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 6 Juli, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pukul 15.30 WIB. Pertandingan ini tak sekadar awal turnamen, tetapi juga menjadi momen menarik mengingat sejarah pertemuan kedua klub di kompetisi internasional.
Meski bukan pertemuan pertama, duel Persib melawan Port FC selalu menyajikan tensi tinggi dan hasil yang menarik. Pada musim lalu, keduanya berjumpa dua kali dalam ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025. Namun, Persib belum mampu memetik kemenangan dalam dua laga tersebut.
Sejarah Pertemuan dan Hasil Duel
Pertemuan pertama pada September 2024 di Stadion Si Jalak Harupat berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Port FC, yang diperkuat oleh pesepak bola Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Laga kedua di Stadion PAT pada 28 November 2025 berakhir imbang 2-2, memperlihatkan persaingan ketat antara kedua tim.
Memasuki musim ini, kedua tim melakukan banyak perubahan signifikan. Port FC kini dipimpin oleh pelatih baru, Alexandre Gama, menggantikan Rangsan Vivatchaichok. Sementara itu, Persib yang masih diasuh Bojan Hodak, berbenah usai kehilangan 16 pemain setelah sukses menjuarai Liga 1 2024-2025.
“Port FC melakukan beberapa perubahan. Kami sudah bertemu mereka musim lalu di AFC Champions League Two dan mereka juga mengalami perubahan,” ujar Hodak. “Sekarang mereka memiliki pelatih baru dan pemain baru, tapi tetap pemain yang berkualitas, yang tentu akan menjadi tantangan bagi kami,” tambahnya.
Port FC datang ke Bandung dengan sederet pemain baru seperti Michael Falkesgaard (kiper), Matheus Lins, Rebin Sulaka, Peerawat Akkratum, Brayan Perea, Caelan Ryan, dan Matheus Pato yang sebelumnya bermain di Borneo FC Samarinda. Sementara pemain kunci musim lalu seperti Tanaboon Kesarat, Asnawi Mangkualam, Bordin Phala, dan Irfan Fandi tetap dipertahankan.
Menurut Hodak, Port FC lebih diunggulkan karena memiliki persiapan pramusim yang lebih matang dibanding Persib yang baru menjalani lima kali latihan. Secara fisik, tim Maung Bandung belum optimal dan pendalaman taktik juga belum ideal.
Persiapan Persib Menuju Liga dan AFC
Piala Presiden 2025 dijadikan kesempatan bagi pemain Persib, terutama personel baru, untuk saling mengenal gaya permainan dan membangun chemistry. “Secara fisik, mereka mungkin lebih siap karena memulai pramusim lebih awal,” jelas Hodak.
Pelatih asal Kroasia ini menegaskan bahwa laga ini adalah bagian dari persiapan menuju kompetisi Liga 1 dan AFC Champions League. “Tidak ada tekanan besar karena ini masih tahap awal. Anak-anak kami jalankan perlahan langkah demi langkah,” tuturnya.
“Kami baru memulai latihan selama satu pekan, jadi waktu belum ideal. Namun, mereka meminta kami untuk bermain, jadi kami harus memanfaatkan kesempatan ini,” pungkas Hodak. Ia menambahkan bahwa pertandingan ini juga menjadi ajang penggabungan tim serta persiapan matang untuk menghadapi liga dan kualifikasi Liga Champions.