Juventus tampaknya sudah tak sabar lagi menghadapi situasi Dusan Vlahovic. Penyerang asal Serbia ini dikabarkan akan segera diputus kontraknya oleh klub asal Turin tersebut. Keputusan ini diambil setelah Juventus muak dengan sikap dan performa Vlahovic yang dinilai tidak memenuhi ekspektasi.

Situasi Vlahovic makin pelik karena ia tak masuk dalam rencana pelatih Igor Tudor untuk musim 2025-2026. Juventus juga sudah mengamankan penyerang baru, Jonathan David, secara gratis di bursa transfer musim panas 2025, yang praktis membuat posisi Vlahovic semakin terpinggirkan di Allianz Stadium.

Kontrak Vlahovic Hanya Tersisa Satu Tahun

Kontrak Vlahovic sebenarnya akan berakhir pada musim panas 2026, artinya ia hanya memiliki sisa waktu satu tahun lagi sebelum bisa bergabung dengan klub lain secara bebas transfer. Namun, masalah utama muncul dari sikap Vlahovic yang menolak memperpanjang kontrak maupun menerima pemotongan gaji yang diajukan Juventus.

Penyerang berusia 25 tahun ini merupakan salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Italia dan menjadi pemain dengan penghasilan terbesar di Juventus, yaitu mencapai 19 juta euro per tahun. Juventus sudah menawarkan kontrak baru dengan gaji yang disesuaikan menjadi 12 juta euro per tahun, tetapi Vlahovic menolaknya dan bersikeras bertahan sampai kontraknya habis pada Juni 2026.

Juventus Siap Ambil Langkah Tegas

Keengganan Vlahovic untuk berkompromi membuat Juventus geram. Dilansir dari La Gazzetta dello Sport dan BolaSport.com, klub berjulukan Bianconeri tersebut berencana mengajukan pemutusan kontrak terhadap Vlahovic. Dalam beberapa hari ke depan, perwakilan Juventus akan bertemu dengan agen sang pemain untuk membahas langkah ini. Juventus ingin menghindari drama berkepanjangan dengan sang penyerang dan segera menyelesaikan permasalahan ini.

Iklan

Performa Vlahovic di Juventus Dinilai Mengecewakan

Dusan Vlahovic diboyong Juventus pada Januari 2022 dengan biaya transfer sebesar 75 juta euro setelah tampil impresif bersama Fiorentina. Namun, performanya di Turin ternyata jauh dari harapan. Dalam 3,5 musim, Vlahovic hanya mampu mencetak 58 gol dari 145 pertandingan, dengan musim lalu sebagai contoh di mana dia hanya mencetak 15 gol di semua kompetisi.

Penampilan yang tidak konsisten dan sering melempem membuat Juventus mulai kehilangan kesabaran terhadap striker andalannya tersebut. Keputusan untuk memutus kontrak pun menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan agar klub bisa segera berbenah dan fokus pada masa depan.