Olahraga

Pelatih Kahudi Wahyu Genjot Persiapan PSIS Semarang untuk Promosi ke Super League

Iklan

PSIS Semarang bertekad bangkit dan segera kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia setelah terdegradasi ke Liga 2 musim 2025/2026. Di bawah arahan pelatih kepala Kahudi Wahyu Widodo, tim Mahesa Jenar tengah menjalani persiapan pramusim dengan intens, menargetkan promosi ke Super League pada musim berikutnya.

Memasuki pekan ketiga persiapan, Kahudi mulai mengalihkan fokus latihan dari penguatan lini pertahanan ke peningkatan kualitas serangan. Dua pekan awal latihan difokuskan untuk memperkokoh barisan belakang, sementara pekan ini aspek menyerang menjadi prioritas tanpa mengabaikan pertahanan.

Iklan

Fokus Latihan Serangan dan Strategi Pemain

Menurut Kahudi, latihan kali ini tidak hanya menitikberatkan pada strategi serangan dari lini belakang hingga depan, tetapi juga memperhatikan jarak antar pemain dan posisi agar tim tidak mudah kehilangan bola ketika mendapat tekanan lawan.

“Pekan ini kami fokus pada aspek menyerang, tetapi tetap tidak melupakan pertahanan,” ujar Kahudi usai memimpin latihan di Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Selasa 15 Juli 2025.

Untuk mempercepat adaptasi taktik dan meningkatkan intensitas latihan, PSIS Semarang mulai menerapkan sesi latihan dua kali sehari. Hal ini bertujuan agar seluruh aspek, mulai dari taktik, fisik, teknik, hingga mental dapat dipelajari dan dipraktikkan secara optimal.

“Kami ingin setiap aspek—taktik, fisik, teknik, dan mental—dipelajari dan dipraktikkan secara optimal,” tegas Kahudi, yang sebelumnya melatih Persiba.

Sejumlah pemain yang masih bertahan setelah degradasi terus menjalani latihan keras demi merealisasikan target besar tersebut. PSIS tidak ingin berlama-lama di Liga 2 dan berambisi kembali berlaga di Super League musim depan.

“Kami sadar tekanan besar, tapi para pemain siap bekerja keras demi PSIS dan suporter,” tutup Kahudi dengan penuh semangat.

Iklan
Penulis: Catur AriadiEditor: Catur Ariadi