PSIS Semarang semakin intensif mempersiapkan diri menyambut musim kompetisi baru dengan latihan yang terarah dan penuh semangat. Tim pelatih di bawah arahan Kahudi Wahyu Widodo terus menekankan pentingnya aspek pertahanan dan koordinasi sebagai kunci membentuk karakter juara.

Rabu (9/7/2025), sesi latihan berlangsung di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Semarang, dimulai dengan briefing strategi di ruang taktik. Para pemain mendengarkan penjelasan mendalam mengenai pembangunan otomatisasi pergerakan dalam tiga fase utama sepak bola: menyerang, bertahan, dan transisi.

Latihan Fokus pada Zona Tengah dan Transisi Pertahanan

Pelatih Kahudi menekankan latihan kali ini berfokus pada penguatan pertahanan di zona tengah lapangan. Ia mengungkapkan pentingnya respons cepat para pemain dalam menghadapi perubahan arah permainan, terutama saat lawan melakukan pressing agresif.

“Latihan difokuskan pada aspek bertahan di wilayah zona tengah,” ujar Kahudi. “Strategi ini bertujuan membentuk pemahaman taktis yang solid agar pemain dapat menghadapi berbagai momen di lapangan dengan tepat.”

Implementasi Teori ke Praktik Lapangan

Setelah briefing, para pemain langsung menerapkan teori dalam praktik dengan skenario permainan yang disiapkan secara detail oleh pelatih. Sesi berjalan dinamis dan intens, mensimulasikan tekanan waktu serta situasi pertandingan nyata untuk melatih ketepatan pengambilan keputusan dan koordinasi antar lini.

Iklan

Kunci Utama: Komunikasi dan Koordinasi Antar Pemain

Kahudi yang juga pernah melatih tim kelompok umur PSIS menegaskan komunikasi lintas lini menjadi hal krusial agar strategi berjalan maksimal. Tanpa koneksi yang kuat, rencana taktis sekalipun sulit diwujudkan secara efektif di lapangan.

“Topik utama kami kali ini adalah pertahanan di lini tengah,” tambahnya. “Fokus kami adalah mengembangkan otomatisasi pemain saat menjalankan tiga momen penting: menyerang, bertahan, dan transisi.”

Optimisme Menuju Kompetisi Resmi

Dengan konsistensi latihan taktik dan disiplin tinggi, PSIS optimistis dapat tampil lebih rapi dan kompetitif saat kompetisi resmi dimulai. Dukungan penuh dari seluruh elemen tim menjadi fondasi utama guna mewujudkan target juara musim depan.