Dalam dunia sepak bola, strategi transfer pemain bukan hanya soal mendapatkan talenta baru, tapi juga soal bagaimana klub mengelola keuangan agar tetap sehat. Chelsea kini tengah berada di titik krusial dalam proses negosiasi penjualan Noni Madueke ke Arsenal, yang berpotensi menjadi salah satu transaksi besar musim panas ini.

Berlangsung hanya dua tahun setelah kedatangannya ke Stamford Bridge, winger Inggris berusia 23 tahun itu akan melanjutkan kariernya bersama Arsenal. Penawaran awal yang diajukan The Gunners mencapai £50 juta termasuk bonus, sebuah angka yang cukup menggoda bagi Chelsea yang sebelumnya membayar £28,5 juta untuk Madueke.

Meski Madueke sedang memperkuat Chelsea di Piala Dunia Antarklub FIFA di Amerika Serikat, pembicaraan antara dua klub besar Inggris ini terus berjalan. Chelsea berharap mendapatkan nilai di atas £50 juta agar kesepakatan tercapai, sementara Arsenal sudah menyepakati persyaratan pribadi dengan sang pemain.

Langkah Cerdas Chelsea dalam Mengelola Keuangan Klub

Pembelian Madueke pada 2023 oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital, termasuk bagian dari investasi besar klub yang menghabiskan lebih dari £1 miliar dalam biaya transfer. Meski kepergian Madueke lebih cepat dari prediksi awal, Chelsea berupaya mengamankan keuntungan finansial dari penjualannya.

Ketika menandatangani kontrak tujuh setengah tahun dengan Madueke, Chelsea menerapkan metode amortisasi yang memungkinkan biaya transfer dibagi selama durasi kontrak, sehingga dampak keuangan tahunan lebih terkendali. Namun, aturan UEFA dan Premier League membatasi amortisasi maksimal lima tahun untuk kontrak baru, meski kontrak lama seperti Madueke tetap menggunakan sistem sebelumnya.

Dengan amortisasi sekitar £3,8 juta per tahun, pada akhir tahun keuangan 2024/25, nilai buku Madueke di laporan keuangan Chelsea tersisa sekitar £21 juta. Artinya, Chelsea harus mendapatkan setidaknya angka tersebut agar bisa mencatat keuntungan dalam pembukuan.

Jika Arsenal menawarkan £50 juta termasuk bonus, diperkirakan £45 juta adalah jaminan, Chelsea berpotensi meraup keuntungan sekitar £24 juta, hampir dua kali lipat dari biaya awal pembelian pemain tersebut. Namun, Chelsea kemungkinan akan berusaha mendapatkan nilai sedikit lebih tinggi untuk menutupi sisa kewajiban pembayaran transfer yang masih ada.

Iklan

Chelsea Butuh Uang Tunai, Arsenal Punya Daya Beli

Dengan total utang transfer Chelsea yang mencapai lebih dari £400 juta, klub sangat membutuhkan suntikan dana tunai. Arsenal, yang memiliki kapasitas finansial kuat, menjadi kandidat ideal untuk memenuhi kebutuhan ini, asalkan mampu memenuhi harga yang diinginkan Chelsea.

Dalam dunia sepak bola Eropa yang sering kali tidak menguntungkan secara finansial, terutama saat musim sepi tanpa pertandingan langsung yang mengalirkan pendapatan rutin, memiliki aliran kas yang lancar sangat penting. Oleh karena itu, Chelsea kemungkinan besar akan memprioritaskan pembayaran di muka yang lebih besar dari Arsenal.

Meski ada kritik terhadap strategi transfer Chelsea, terbukti klub mampu mengubah investasi besar menjadi keuntungan nyata. Penjualan Noni Madueke ini menjadi contoh bagaimana Chelsea memanfaatkan profil pemain dan kebijakan amortisasi untuk menjaga kesehatan keuangan klub, sekaligus tetap bersaing di lapangan.

Dengan langkah transfer yang cermat, Chelsea menunjukkan bahwa di balik keputusan bisnis yang kompleks, mereka mampu meraih hasil positif yang berdampak baik bagi masa depan klub.