Persib Bandung tengah menghadapi tantangan serius setelah lima pemainnya mengalami cedera usai mengikuti Piala Presiden 2025. Cedera ini menimbulkan kekhawatiran bagi pelatih Bojan Hodak, khususnya menyangkut kondisi Saddil Ramdani yang mengalami cedera paling parah.
Situasi ini menjadi perhatian jelang dimulainya Liga 1 Indonesia, di mana kondisi kebugaran pemain sangat menentukan performa tim. Bojan Hodak pun memberikan penjelasan lengkap mengenai kondisi para pemain serta dampak cedera yang terjadi.
Lima Pemain Persib Alami Cedera, Saddil Ramdani Paling Parah
Dalam konferensi pers di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bojan Hodak mengonfirmasi bahwa lima pemain Persib harus menepi akibat cedera. Terdiri dari tiga pemain lokal dan dua pemain asing, cedera ini termasuk bek senior Achmad Jufriyanto yang mengalami fraktur pada empat tulang rusuknya.
“Yang paling parah adalah Saddil, tapi kami optimistis dia akan pulih dalam waktu sekitar tiga pekan,” ujar Hodak. Sementara itu, dua pemain asing baru, Luciano Guaycochea dan Patricio Matricardi, hanya mengalami kelelahan otot. Julio Cesar pun sudah kembali berlatih normal.
Piala Presiden Dinilai Terlalu Dini, Jadi Penyebab Utama Cedera
Bojan menilai jadwal Piala Presiden yang terlalu awal menjadi faktor utama tingginya risiko cedera. Menurutnya, turnamen ini seharusnya digelar setelah pemain menjalani persiapan fisik yang memadai, bukan saat mereka baru berlatih selama satu minggu.
“Jika Piala Presiden digelar pada akhir Juli, saya yakin waktu itu lebih ideal untuk persiapan tim,” jelas Bojan. Ia mengingatkan bahwa turnamen pramusim semestinya berfungsi sebagai ajang pengembangan fisik dan taktik, bukan sebagai kompetisi yang memaksa pemain menghadapi tekanan langsung.
Tim Medis Fokus Pulihkan Saddil, Jupe Kemungkinan Absen Laga Awal
Tim medis Persib kini memprioritaskan pemulihan Saddil Ramdani agar sesuai dengan estimasi tiga pekan yang diberikan. Cedera Jupe yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan membuatnya kemungkinan besar absen di laga pembuka Liga 1, sehingga berdampak pada kekuatan lini belakang Persib.
Adaptasi Pemain Asing dan Evaluasi Program Pramusim
Meskipun hanya mengalami kelelahan otot, kondisi pemain asing menunjukkan bahwa mereka masih dalam masa adaptasi terhadap intensitas latihan di Indonesia. Bojan bersama staf pelatih sedang mengevaluasi ulang program pramusim agar lebih sesuai dengan kebutuhan fisik dan taktik, guna menghindari cedera lanjutan di masa mendatang.
Kekhawatiran Bobotoh Meningkat Jelang Liga 1
Gelombang cedera ini membuat suporter Persib, Bobotoh, merasa khawatir, apalagi setelah performa impresif Persib pada musim sebelumnya. Manajemen jadwal dan penanganan cedera menjadi kunci agar target klub di musim baru tetap dapat tercapai.