PSIS Semarang menunjukkan kemajuan menjanjikan dalam persiapan menghadapi musim Championship 2025/26. Setelah menjalani dua pekan latihan intensif, skuad Laskar Mahesa Jenar sukses meraih kemenangan telak 5-0 dalam laga uji coba perdana melawan tim muda Soeratin Askot PSSI Kota Semarang U-17, Jumat (11/7/2025) sore.

Pertandingan yang digelar di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, ini menjadi momen penting bagi pelatih Kahudi Wahyu untuk mengevaluasi performa timnya. Dalam tiga babak masing-masing 30 menit, PSIS tampil dominan dengan gol-gol dari A. Madilesa (menit 6), Darel Valentino (27’), Krisna John (33’ dan 38’), serta Basajum Latuconsina (39’).

Evaluasi Pelatih Kahudi Setelah Kemenangan

Meski meraih kemenangan besar, Kahudi menilai performa timnya belum mencapai level maksimal. Ia menganggap kondisi tersebut wajar mengingat PSIS baru menjalani latihan selama dua pekan.

“Anak-anak belum maksimal dengan pola permainan, memang butuh adaptasi, itu hal yang wajar. Harapannya mereka semakin kenal dengan cara main kami,” ujar pelatih berlisensi A AFC ini.

Fokus Pertahanan dan Transisi Jadi Prioritas

Selama dua pekan awal latihan, fokus utama PSIS adalah membangun organisasi pertahanan yang solid. Kahudi menjelaskan bahwa aspek menyerang akan mulai mendapat perhatian dalam latihan pekan berikutnya, tanpa mengabaikan prinsip dasar bertahan.

“Dua pekan latihan ini masih fokus di defence. Untuk pola di attack akan kita mulai pekan depan,” tambahnya.

Selain pola permainan, transisi antarfase permainan juga menjadi catatan penting. Pelatih menyoroti bahwa tiga momen utama dalam sepak bola modern—menyerang, bertahan, dan transisi—masih belum optimal. Ia juga mencatat jarak antar lini yang perlu diperbaiki.

Iklan

“Transisinya masih belum maksimal. Tiga momen harus lebih optimal, evaluasi jarak antar lini juga jadi catatan. Targetnya, tiga momennya harus clear dulu,” jelas Kahudi.

Penggunaan Pemain dan Pengembangan Tim

Uji coba ini juga menjadi kesempatan bagi Kahudi untuk merotasi dan memberikan kesempatan bermain kepada hampir seluruh pemain dalam skuad. Langkah ini menunjukkan komitmen pelatih dalam melihat potensi penuh tim sekaligus membangun kompetisi sehat antar pemain.

Beberapa nama yang dipercaya tampil sejak awal antara lain Raka Octa, Dani Sormin, Aqsha Saniskara, Wahyu Saputro, Safna Delfi, dan Amir Hamzah. Selain itu, sejumlah pemain muda mendapat menit bermain cukup sebagai bagian dari proses integrasi ke tim senior.

Menuju Musim Championship 2025/26

Laga uji coba ini menjadi titik awal penting bagi PSIS dalam mematangkan strategi dan membentuk identitas tim. Dengan pondasi pertahanan yang mulai kokoh dan rencana pengembangan pola menyerang yang segera diterapkan, harapan PSIS untuk bersaing di Championship 2025/26 mulai terbentuk secara sistematis.