Keputusan besar baru saja diumumkan dalam dunia sepak bola Indonesia. Saham PSIS Semarang di PT Liga Indonesia Baru (LIB) kini resmi berpindah tangan ke Persijap Jepara. Perubahan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang digelar pada Senin, 7 Juli 2025.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari dinamika kompetisi Liga Indonesia, terutama terkait mekanisme degradasi dan promosi antar klub peserta. Selain itu, RUPS PT LIB juga mengumumkan sejumlah perubahan penting yang akan memengaruhi jalannya kompetisi musim depan.

Detail Pengalihan Saham dan Penjelasan Presiden Persijap

Melalui unggahan resmi di akun Instagram @pt_lib, seluruh pemegang saham menyepakati beberapa keputusan penting, termasuk pengalihan saham PSIS Semarang ke Persijap Jepara. Presiden Persijap, M Iqbal Hidayat, mengonfirmasi kabar tersebut.

Menurut Iqbal, pengalihan saham ini merupakan prosedur umum yang dilakukan ketika sebuah klub Liga 1 yang kini bernama BRI Super League mengalami degradasi. Saham klub yang terdegradasi otomatis dialihkan kepada tim yang berhasil promosi dari Liga 2 Indonesia.

“Perihal alih tangan saham memang otomatis berlaku untuk setiap klub yang mengalami degradasi dan dialihkan kepada klub yang promosi,” ujar Iqbal pada Selasa, 8 Juli 2025.

Iklan

Enam Keputusan Penting RUPS PT LIB

Selain pengalihan saham, RUPS PT LIB juga menghasilkan enam keputusan strategis untuk kompetisi musim 2025:

  1. Kick Off Kompetisi: Musim ini akan dimulai pada 8 Agustus 2025, dengan laga pembuka antara PSIM Jogja melawan Persebaya.
  2. Nama Kompetisi dan Perubahan Organisasi: Liga 1 Indonesia resmi berganti nama menjadi Super League, sementara PT LIB berubah menjadi I-League.
  3. Kuota Pemain Asing: Kuota pemain asing ditambah dari delapan menjadi sebelas, namun hanya delapan pemain asing yang boleh berada di lapangan secara bersamaan.
  4. Regulasi Pemain Muda: Setiap klub wajib mendaftarkan lima pemain berusia di bawah 23 tahun (U23), dengan minimal satu pemain muda harus dimainkan selama 45 menit setiap pertandingan.
  5. Penunjukan GM Kompetisi: Takeyuki Oya, pria asal Jepang, ditunjuk sebagai General Manager (GM) Kompetisi dan Operasional.
  6. Perombakan Komisaris PT LIB: Glenn Sugita, Direktur Utama Persib Bandung, menggantikan Teddy Tjahjono sebagai Komisaris PT LIB.

Susunan Manajemen PT LIB Terbaru

Sementara itu, posisi penting lainnya tetap dipertahankan. Ferry Paulus masih menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB, Asep Saputra sebagai Direktur Operasional, Sadikin Aksa sebagai Direktur Bisnis, Zainudin Amali sebagai Komisaris Utama, dan Muhammad Lutfi sebagai Komisaris Independen.