Olahraga

Rivalitas Memanas! Kendal Tornado FC dan PSIS Semarang Berebut Hati Warga dan Stadion

Iklan

Musim Liga 2 yang kini berganti nama menjadi Pegadaian Championship 2025/2026 diprediksi akan menyuguhkan persaingan ketat antara Kendal Tornado FC dan PSIS Semarang. Rivalitas ini tidak hanya lahir dari sejarah kepemilikan klub dan ambisi menjadi juara, tetapi juga dari kemungkinan kedua tim berbagi stadion di kota Semarang, yang tentunya menambah dinamika persaingan mereka.

Kendal Tornado FC, klub pendatang baru yang sebelumnya dikenal sebagai Tornado FC Pekanbaru, kini dimiliki oleh Junianto. Menariknya, sebelum mengakuisisi klub ini, Junianto merupakan salah satu pemegang saham PT Mahesa Jenar Semarang — perusahaan yang memiliki PSIS Semarang saat masih berlaga di Liga 1. Junianto resmi memiliki 30 persen saham PSIS sejak Juni 2021 hingga akhirnya melepasnya pada Mei 2023. Saat ini, Yoyok Sukawi memegang saham terbesar PSIS dengan porsi 43 persen.

Iklan

Rencana Renovasi Stadion Kebondalem Jadi Kunci

Potensi Kendal Tornado FC untuk bermarkas di Semarang muncul setelah Pemerintah Kabupaten Kendal mengumumkan rencana renovasi Stadion Utama Kebondalem. Renovasi ini dijadwalkan mulai September mendatang dan bertujuan menjadikan stadion tersebut sebagai homebase Kendal Tornado FC, yang akan berbagi dengan Persik Kendal yang berlaga di Liga 4.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan bahwa renovasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap klub sepak bola Kendal agar dapat bersaing di kancah nasional. “Insyaallah, tahun ini renovasi akan dimulai,” ujar Dyah Kartika pada Selasa, 22 Juli 2025.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid, menambahkan bahwa renovasi yang menganggarkan Rp2 miliar akan memperbaiki fasilitas seperti lampu pertandingan, karpet lintasan lari, dan tribun penonton yang belum memenuhi standar Liga 2. Meskipun kualitas rumput stadion dinilai layak oleh PSSI, Kendal Tornado FC harus mencari stadion alternatif sementara.

“Markas Tornado FC tetap di Kendal, tapi karena stadion belum memenuhi syarat Liga 2, mereka mencari alternatif stadion lain,” kata Ircham.

Kendal Tornado FC Siap Cari Kandang Sementara di Semarang

Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, menyambut baik kabar renovasi ini dan tidak keberatan jika tim harus bermain sementara di luar Kendal. “Kami akan membahas dengan manajemen terkait kandang sementara. Pastinya, tidak jauh dari Kendal agar masyarakat tetap bisa menonton langsung. Semarang bisa menjadi pilihan,” ungkap Heri pada Jumat, 4 Juli 2025.

PSIS Semarang Tetap di Stadion Jatidiri

Sementara itu, PSIS Semarang memastikan tetap memakai Stadion Jatidiri sebagai markas dalam kompetisi Championship 2025/2026. Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menegaskan hal ini pada Rabu, 9 Juli 2025.

“PSIS akan terus bermain di Stadion Jatidiri. Kami telah memenuhi semua proses verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memastikan pertandingan dapat berjalan di stadion ini,” jelas Agung. Stadion Jatidiri dipilih karena fasilitasnya memadai dan telah berpengalaman menggelar pertandingan dengan teknologi VAR saat Liga 1.

Kendal Tornado FC Perkuat Lini Belakang dengan Pemain Asing

Kendal Tornado FC juga mulai memperkuat skuadnya dengan mendatangkan bek asal Kolombia, Juan Pablo Morales, sebagai pemain asing pertama mereka pada Minggu, 20 Juli 2025. Pemain berusia 27 tahun yang sebelumnya bermain di Liga Malta ini diharapkan dapat memperkokoh pertahanan tim.

Morales, yang pernah membela FC Swieqi United dengan catatan tiga gol dan satu assist dari 49 pertandingan, mengaku terkesan dengan proyek Kendal Tornado FC. “Saya rasa klub ini akan banyak diperbincangkan. Mereka serius menghadapi kompetisi, dan itu yang membuat saya yakin bergabung,” ujarnya.

Manajer Heri Sasongko berharap Morales dapat beradaptasi cepat dan memberikan kontribusi maksimal agar Kendal Tornado FC bisa bersaing di papan atas klasemen.

Persaingan Kedua Tim Makin Panas

Dengan potensi Kendal Tornado FC bermarkas sementara di Semarang, rivalitas dengan PSIS Semarang diprediksi makin seru dan menarik untuk diikuti pada musim Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026 mendatang. Para penggemar sepak bola tanah air tentu tak ingin melewatkan persaingan sengit dua tim yang sama-sama punya ambisi besar ini.

Iklan