Alex Marquez menampilkan aksi penuh semangat dalam sesi latihan MotoGP di Brno, Republik Ceko, Jumat lalu. Meski menghadapi insiden kecelakaan dan kondisi lintasan yang basah, pembalap dari tim Gresini Ducati ini berhasil mengamankan tempat di Q2 dengan strategi dan keberanian tak terduga.
Dalam sesi yang penuh tekanan itu, Alex, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP setelah saudaranya, Marc Marquez, mengalami kecelakaan di menit-menit terakhir saat mencoba menembus posisi sepuluh besar Q2. Namun, semangat pantang menyerah membawanya pada sebuah momen unik yang akan dikenang para penggemar MotoGP.
Setelah jatuh, Alex tidak kehilangan waktu. Ia segera menaiki scooter untuk kembali ke paddock dan melanjutkan perjuangannya. “Saya mengambil risiko, terutama saat naik scooter untuk kembali ke pit,” ujar Alex yang masih memulihkan cedera jari dari balapan sebelumnya di Assen.
Ia bercerita, “Saya bersama seorang marshal, tapi area lintasan kini berubah dan scooter tidak bisa lewat. Jadi saya turun dan berlari, lalu melihat motor lain. Seorang pria menyalakannya untuk saya, mungkin ingin ikut, tapi saya langsung membuka gas dan membunyikan klakson. Saya berharap tidak perlu mengulangi situasi itu!”
Setibanya di pit, Alex langsung berganti ke motor cadangan dan menggunakan ban belakang tipe medium khusus untuk kondisi basah, yang dipakainya pertama kali hari itu. Dengan strategi ini, ia berhasil naik dari posisi ke-12 menjadi ke-9 pada putaran terakhir, memastikan tiket ke Q2.
“Ini benar-benar perlombaan melawan waktu dan saya tidak yakin bisa melakukan serangan waktu, tapi akhirnya berhasil masuk Q2,” kata Alex dengan lega.
Strategi Balapan di Lintasan Kering
Alex menyambut baik prediksi cuaca yang cerah untuk Sabtu dan Minggu, yang diyakini akan membantu performa timnya. “Kami kesulitan di kondisi basah, tapi seharusnya mulai besok lintasan kering. Kami harus bekerja keras di sesi pagi, tapi yang penting kami bisa menghindari Q1 dengan banyak pembalap cepat di sana,” jelasnya.
Sementara itu, rekan setim rookie Alex, Fermín Aldeguer, harus puas berada di posisi 12 dan akan memulai dari Q1. Aldeguer mengaku mengalami kendala kecil di akhir sesi sehingga gagal ke Q2. “Menambah putaran di lintasan baru ini sangat berguna, dan jika bisa lolos ke Q2 tentu akan positif,” ujarnya.
Selain itu, pembalap Ducati pabrikan Francesco Bagnaia, pesaing utama Alex dalam klasemen, juga harus memulai dari Q1 setelah finis ke-13.
Fabio di Giannantonio menjadi pembalap ketiga yang menggunakan motor Desmosedici di Q1, sementara hanya saudara Marquez yang sudah memastikan tempat di Q2 untuk Ducati.
MotoGP kembali ke Brno setelah absen sejak 2020, saat Alex memulai kariernya sebagai pembalap rookie bersama Repsol Honda dan finis di posisi 15.