Tim voli putri China berhasil mengamankan tiket ke final VNL 2025 setelah menunjukkan performa comeback yang mengesankan saat melawan Jerman. Dalam pertandingan yang berlangsung di Arlington, Amerika Serikat, pada Sabtu (13/7), China yang sempat tertinggal dua set, mampu bangkit dan meraih kemenangan dengan skor dramatis 3-2 (22-25, 24-26, 25-21, 25-17, 18-16). Kemenangan ini juga menjaga posisi mereka di peringkat keenam klasemen sementara.
Meski kedua tim sudah memastikan tempat di babak final yang akan digelar di Łódź, Polandia, laga ini menjadi penentu posisi keenam. Dengan kemenangan ini, China mencatatkan tiga kemenangan beruntun dalam pekan ketiga VNL 2025, menjadikan total mereka menjadi delapan kemenangan dari sebelas laga dengan perolehan 22 poin.
Zhuang Yushan Jadi Bintang Pertandingan
Kemenangan China tak lepas dari penampilan luar biasa Zhuang Yushan. Pemain luar muda berusia 22 tahun ini mencetak 27 poin, terdiri dari 22 spike dan 5 blok, hanya sehari setelah menunjukkan performa apik melawan Kanada. Kapten tim, Gong Xiangyu, juga berkontribusi dengan 17 poin, termasuk dua ace krusial, sementara Wu Mengjie menyumbang 13 poin dari serangan tajamnya.
“Di set penentuan, pertahanan dan eksekusi side out kami benar-benar jadi pembeda,” ungkap Gong. “Kami bermain kompak dan saling mendukung. Dukungan fans juga luar biasa sepanjang minggu ini, dan kami akan terus berusaha hingga pertandingan terakhir.”
Peluang untuk Meningkatkan Peringkat
Dengan perolehan poin yang sama dengan Türkiye (23) dan hanya tertinggal dua poin dari Polandia (24), Tim Voli Putri China mengamankan tiket final VNL 2025 namun masih memiliki peluang untuk finis lebih tinggi. Untuk itu, mereka harus memenangkan dua set saat menghadapi Amerika Serikat di laga penutup pada Minggu malam waktu setempat.
Evaluasi Jerman Setelah Kekalahan
Sementara itu, bagi Jerman, yang sebelumnya sudah lolos ke final setelah Czechia kalah dari Belanda, kekalahan ini mengunci posisi mereka di peringkat ketujuh dengan enam kemenangan dan 20 poin. Jerman membuka dua set pertama dengan dominasi, terutama melalui permainan Emilia Weske yang mencetak 22 poin dari 17 spike, 4 blok, dan 1 ace. Kapten tim Camilla Weitzel turut menyumbang 13 poin dari tiga elemen serangan berbeda, dengan Lina Alsmeier menambah 12 poin.
“Melawan tim sekelas China, kami belajar bahwa keberanian dan kekompakan adalah kunci. Kami hampir menang, jadi tak banyak yang perlu kami ubah untuk bisa bersaing lebih baik,” kata Weske. “Kami akan menutup minggu ini dengan semangat positif.”
Jadwal Pertandingan Terakhir di Arlington
Fase preliminary VNL 2025 akan ditutup pada Senin (14/7) waktu setempat dengan tiga pertandingan penting:
- Jerman vs Republik Dominika: pukul 23.30 WIB
- Thailand vs Kanada: pukul 03.00 WIB (Senin dini hari)
- Amerika Serikat vs China: pukul 07.00 WIB (Senin pagi)
Laga terakhir ini akan menjadi ujian bagi China untuk mengamankan posisi enam besar, atau bahkan lebih tinggi, sebelum melangkah ke Final VNL 2025 di Polandia.