Pertandingan yang berlangsung di Apeldoorn, Belanda pada Jumat (12/7) menyajikan drama yang luar biasa ketika Czechia mengalahkan Turki dengan skor 3-1 (25-22, 25-21, 4-25, 25-20) dalam pekan ketiga VNL 2025. Kemenangan ini mencatatkan Czechia sebagai tim debutan yang berhasil mengejutkan juara bertahan Eropa, Turki. Meski mengalami kekalahan telak di set ketiga, semangat juang tim Czechia terbukti tak tergoyahkan.
Kemenangan ini memberikan harapan bagi Czechia untuk melangkah ke Final VNL 2025 yang akan berlangsung di Lodz, Polandia. Saat ini, Czechia berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan lima kemenangan dan 13 poin, hanya satu posisi di bawah zona delapan besar. Di sisi lain, Turki tetap berada di peringkat kelima dengan delapan kemenangan dan 22 poin, yang sudah memastikan tempat di putaran Final.
Kemenangan Dramatis Czechia
Dua set awal menjadi milik Czechia yang tampil sangat solid dan penuh semangat. Dengan permainan yang konsisten dan blok yang kuat, mereka berhasil membuat Turki kewalahan dan tertinggal dua set berturut-turut. Namun, situasi mulai berubah di set ketiga, ketika Czechia terlihat kehilangan fokus.
Turki memulai set ketiga dengan sangat baik, mencetak keunggulan 9-0 dan kemudian melanjutkan hingga 16-1, sebelum menutup set dengan skor 25-4. Ini menjadi rekor margin kemenangan terbesar dalam satu set sepanjang sejarah VNL. Namun, Czechia tidak menyerah begitu saja. Di set keempat, mereka kembali bangkit dan memastikan kemenangan dengan skor 25-20.
Pemain opposite Czechia, Monika Brancuská, tampil gemilang dengan mencetak 21 poin, yang terdiri dari 19 spike, satu blok, dan satu ace. Permainannya yang agresif dan konsisten menjadi kunci dalam menghadapi tekanan dari pemain lawan, Vargas dan Karakurt.
“Itu pertandingan luar biasa. Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa,” ungkap Brancuská dengan penuh emosi. “Kami berjuang untuk setiap bola dan saya sangat bahagia bisa menjadi bagian dari tim ini. Kami tidak menyangka bisa mengalahkan mereka.”
Analisis Statistik Kedua Tim
Secara keseluruhan, Czechia tidak unggul dalam hal statistik, tetapi efisiensi serangan dan minimnya kesalahan menjadi faktor penentu kemenangan mereka. Statistik menunjukkan bahwa Turki memiliki keunggulan dalam banyak aspek teknis, namun performa konsisten Czechia yang membawa mereka meraih hasil positif.
Dari pihak Turki, duo opposite Melissa Vargas dan Ebrar Karakurt masing-masing mencetak 15 poin, sementara outside hitter Saliha Şahin menyumbang 11 poin. Namun, kontribusi tersebut tidak cukup untuk mengimbangi semangat juang tim Czechia.
Pemain naturalisasi baru Turki, Sinead Jack-Kısal, mengakui bahwa kekalahan ini sangat menyakitkan. “Kami melakukan banyak kesalahan dan tidak pernah benar-benar bangkit. Czechia bertahan dengan sangat baik, dan kami harus belajar dari kekalahan ini. Masih ada dua laga tersisa dan kami harus terus bertarung,” katanya.
Kemenangan ini membawa Czechia ke laga berikutnya melawan Belanda pada Sabtu (13/7) pukul 15.00 waktu setempat, yang akan menjadi pertandingan penting bagi kedua tim. Sementara itu, Turki akan menghadapi tantangan berat melawan Italia pada pukul 19.00.
Jika Czechia dapat mempertahankan performa mereka, sangat mungkin mereka akan menjadi tim kejutan yang melangkah ke Final VNL 2025.