Dalam pertandingan pembuka yang penuh ketegangan di Volleyball Nations League (VNL) 2025, Brasil berhasil menggagalkan upaya Prancis untuk menciptakan kejutan besar. Dengan pertarungan lima set yang mendebarkan, tim Amerika Selatan ini menunjukkan kekuatan blok mereka, khususnya lewat penampilan apik Diana Alecrim, yang menjadi pahlawan kemenangan Brasil atas Prancis di Chiba, Jepang.
Meski sempat tertinggal pada dua set, Brasil tak menyerah dan berhasil bangkit untuk memenangkan laga dengan skor 3-2 (23-25, 25-21, 17-25, 25-21, 15-11). Kemenangan ini memperbaiki catatan Brasil menjadi 9-1 dengan total 25 poin, sekaligus menduduki posisi kedua klasemen sementara VNL 2025. Sementara Prancis, meski membawa pulang satu poin, masih tertahan di peringkat ke-11 dengan rekor 3-7 dan 11 poin.
Blok Kuat Jadi Senjata Rahasia Brasil
Blok menjadi senjata utama Brasil dalam duel sengit ini, dengan total 17 kill blocks yang menghambat serangan Prancis. Diana Alecrim, middle blocker andalan Brasil, mencatatkan sembilan kali blok yang sangat krusial dalam menentukan arah pertandingan. Pada awal set penentuan, Diana langsung memberikan keunggulan 3-0 lewat tiga blok beruntun, yang kemudian menjadi momentum besar bagi Brasil untuk mengunci kemenangan.
Selain Diana, Julia Kudiess yang juga berposisi middle blocker tampil impresif dengan enam kill blocks dan tingkat keberhasilan serangan mencapai 61%. Julia menjadi pencetak poin terbanyak Brasil dengan total 17 poin. Diana sendiri membukukan 14 poin, sementara kapten sekaligus bintang luar Gabriela Guimaraes (Gabi) menyumbang 13 poin.
Prancis Tampil Gigih Bersama Helena Cazaute
Dari kubu Prancis, Helena Cazaute menjadi ujung tombak perjuangan timnya dengan torehan 33 poin, tertinggi di pertandingan ini, termasuk dua ace. Sementara itu, Iman Ndiaye menambah 19 poin untuk Prancis dengan tiga ace dan satu blok. Meskipun gagal meraih kemenangan, performa Prancis patut diacungi jempol atas perlawanan ketat yang mereka berikan.
Gabi mengakui bahwa timnya belum tampil maksimal. “Kami tahu hari ini belum bermain sebaik mungkin. Prancis, terutama Cazaute, tampil sangat bagus dan sulit kami blok dan pertahankan,” ujar Gabi kepada VBTV. “Namun, tim tetap berjuang, itu yang terpenting. Kami sempat tertinggal 2-1, tapi tidak menyerah. Masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk kesalahan dan servis. Tapi ini adalah semangat Brasil – tidak pernah menyerah dan selalu berjuang untuk setiap bola.”