Olahraga

Ducati Waspadai Rival yang Makin Kompetitif Meski Marquez Dominan

Iklan

Dominasi Ducati di MotoGP musim 2025 makin terlihat jelas dengan kemenangan yang hampir tak terkejar oleh tim lain. Namun, di balik keberhasilan tersebut, manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, memberikan peringatan serius tentang rivalyang semakin kompetitif di lintasan balap.

Meskipun Marc Marquez tampil luar biasa dengan mengukir supremasi yang mengesankan, Ducati tidak lengah. Mereka sadar bahwa persaingan di MotoGP terus berkembang dan lawan-lawannya semakin berbahaya, sehingga butuh kewaspadaan tinggi untuk mempertahankan posisi teratas.

Iklan

Hingga jeda musim panas, Ducati telah menjuarai 10 dari 12 balapan yang digelar, termasuk semua balapan sprint. Posisi terdekat non-Ducati di klasemen pembalap terpaut jauh, yakni 225 poin, sementara Aprilia tertinggal 243 poin di klasemen konstruktor.

Marc Marquez semakin memperkuat dominasinya dengan meraih kemenangan ganda sprint dan grand prix kelima secara berturut-turut pada MotoGP Republik Ceko. Total kemenangan Marquez tahun ini telah mencapai delapan, yang menjadikannya pemimpin klasemen dengan selisih 120 poin.

Pujian untuk Marquez

Gigi Dall’Igna memuji tinggi pembalap berusia 32 tahun tersebut, menyoroti kerendahan hati Marquez yang tetap menyadari perlunya terus belajar dan berkembang.

“Delapan kemenangan dari 12 balapan, kemenangan grand prix ke-70 dalam kariernya, serta lima kemenangan ganda sprint dan grand prix beruntun, membuat Marquez menjadi pembalap Ducati pertama yang mencapai prestasi sebesar ini,” ujar Dall’Igna.

“Supremasi tersebut bukan sekadar kemenangan biasa, tapi bukti kerja keras dan sinergi luar biasa antara motor dan pembalap yang patut kami banggakan.”

Dia menambahkan, “Marquez selalu tahu bagaimana mengatur strategi dalam berbagai kondisi balapan, apakah memimpin sejak awal seperti di Jerman atau memulai perlahan lalu meningkatkan kecepatan di pertengahan balapan seperti di Brno. Dia mampu mengoptimalkan setiap situasi, baik di lintasan kering maupun basah, dengan menggabungkan insting dan pengalaman juara yang tak pernah puas mencari kemenangan.”

Meski Ducati tengah unggul jauh, Gigi Dall’Igna mengingatkan bahwa rival-rival seperti Aprilia dan KTM menunjukkan peningkatan signifikan dengan menempati podium di Republik Ceko di belakang Marquez.

“Musim kini telah mencapai titik tengah, saatnya untuk istirahat yang layak agar mengembalikan energi mental. Energi tersebut akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi lawan-lawan yang semakin licik dan berbahaya,” ungkap Dall’Igna.

Dia mengingatkan bahwa ancaman dari para pesaing bukan lagi sesuatu yang mengejutkan, melainkan realita yang harus dihadapi dengan serius demi mempertahankan gelar juara.

Iklan
Penulis: Catur AriadiEditor: Catur Ariadi