Seri ke-11 MotoGP 2025 di Sachsenring, Jerman, menjadi ajang balapan yang sangat dinanti oleh pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio. Pembalap asal Roma, Italia, ini menunjukkan rasa percaya diri tinggi menjelang balapan di sirkuit sepanjang 3,67 km tersebut. Dengan motor Ducati Desmosedici GP25 yang dipersiapkan secara matang, Di Giannantonio siap memberikan performa terbaiknya.
Sachsenring memang terkenal dengan tata letak sirkuit yang unik, dimana terdapat dominasi tikungan ke kiri. Hal inilah yang membuat Di Giannantonio merasa sangat nyaman dan percaya diri. Selain itu, pembalap yang akrab disapa Diggia ini sudah menyiapkan strategi matang, termasuk pengelolaan ban, yang menjadi kunci sukses di trek yang menantang tersebut.
Kenikmatan Tikungan Kidal di Sachsenring
Sachsenring mempunyai total 13 tikungan, dengan 10 tikungan ke kiri dan hanya 3 tikungan ke kanan. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi Di Giannantonio yang memang lebih kuat saat melewati tikungan kiri. “Saya suka Sachsenring karena di sana lebih banyak tikungan ke arah kiri,” ujar Diggia seperti dikutip dari Formulapassion.it.
Menariknya, karakter sirkuit ini sesuai dengan gaya balapnya yang mirip dengan Marc Marquez dari Ducati Lenovo. Sama seperti Marquez yang juga lebih unggul di tikungan kiri, Di Giannantonio menyatakan, “Saya bisa berkendara lebih baik di sana karena saya lebih kesulitan di tikungan kanan.” Pernyataan ini menunjukkan keunggulan dan strategi khusus yang diusung pembalap berusia muda ini.
Keahlian Manajemen Ban Jadi Kunci
Selain keahlian dalam menguasai tikungan kiri, Sachsenring juga menuntut pembalap untuk cermat dalam mengelola ban. Manajemen ban menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan di trek ini. Diggia dikenal sebagai salah satu pembalap yang sangat mengutamakan pengelolaan usia ban untuk memaksimalkan peluang menyerang saat kesempatan datang.
“Ini trek di mana Anda harus merawat ban, dan kami terampil dalam hal itu,” ucap Di Giannantonio. Ia juga menambahkan, “Kami sedang dalam momen yang bagus, kami melaju kencang, dan saya menikmati balapan.” Semangat tinggi ini didukung oleh performa positif yang diraih sejak awal musim MotoGP 2025.
Rekor dan Ambisi di MotoGP Jerman
Meskipun belum pernah naik podium di MotoGP Jerman, catatan terbaik Di Giannantonio adalah finis di posisi kedelapan pada musim 2022 saat masih membela tim Gresini. Pada kelas Moto2, ia pernah meraih posisi keempat di Sachsenring pada 2019 dan 2021. Kini, ia menempati posisi ke-10 klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 165 poin.
Musim ini, meskipun belum pernah meraih kemenangan, Fabio Di Giannantonio sudah mengumpulkan tiga podium, yakni dua podium dari balapan utama GP Americas dan GP Italia serta satu podium dari sprint GP Inggris. Dengan modal ini, Di Giannantonio optimistis dapat tampil maksimal dan memperbaiki catatan di Sachsenring yang menjadi salah satu sirkuit favoritnya.
Setelah hasil yang kurang memuaskan di balapan Assen, Di Giannantonio tidak sabar kembali ke lintasan dan menunjukkan performa terbaiknya di Jerman. Semangat dan kesiapan tinggi menjadi modal penting bagi pembalap muda ini untuk bersaing di MotoGP Jerman 2025.