Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, menunjukkan performa memukau di Wimbledon 2025 dengan melangkah mulus ke babak 16 besar. Dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (5/7) waktu setempat, Swiatek berhasil mengalahkan Danielle Collins dengan skor telak 6-2, 6-3. Kemenangan ini semakin menegaskan posisi Swiatek sebagai salah satu favorit utama di turnamen bergengsi ini.
Kini, Swiatek hanya tinggal selangkah lagi untuk menyamai pencapaian terbaiknya di All England Club. Di babak selanjutnya, ia akan menghadapi Clara Tauson, petenis asal Denmark yang mengejutkan banyak pihak dengan menyingkirkan juara bertahan tahun lalu, Elena Rybakina, melalui pertandingan yang sengit dengan skor 7-6(6), 6-3.
Usai pertandingan melawan Collins, Swiatek tidak menyembunyikan rasa puasnya. “Saya menikmati setiap momen di lapangan rumput tahun ini,” ungkapnya dalam wawancara pasca-pertandingan, seperti yang dilaporkan oleh WTA. “Saya merasa semakin percaya diri.”
Sementara itu, Clara Tauson juga menorehkan prestasi luar biasa dengan mencapai babak keempat Wimbledon, yang merupakan pencapaian terbaik bagi petenis putri Denmark di era Open, setelah sebelumnya Caroline Wozniacki enam kali gagal di fase yang sama. “Saya tidak pernah menyangka bisa melangkah sejauh ini di Wimbledon. Melawan Rybakina adalah pertandingan berat, tapi saya tampil maksimal,” ujar Tauson, yang berusia 22 tahun, setelah meraih kemenangan monumental dalam karirnya.
Pertemuan antara Swiatek dan Tauson di babak 16 besar akan menjadi momen menarik, mengingat mereka pernah berduel di Indian Wells tiga tahun lalu. Dalam pertemuan tersebut, Swiatek berhasil keluar sebagai pemenang setelah bertanding selama tiga set, saat Tauson masih berstatus remaja.
Setelah sempat absen akibat kekalahannya dari Aryna Sabalenka di semifinal French Open, Swiatek memilih untuk berlatih di Mallorca daripada mengikuti turnamen pemanasan di Berlin atau Queen’s Club. Strategi ini terbukti efektif, dengan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya di lapangan rumput.
Dengan tersingkirnya Rybakina, kini hanya tersisa dua unggulan tertinggi di paruh bawah undian tunggal putri Wimbledon 2025, yaitu Swiatek (unggulan 8) dan remaja Rusia Mirra Andreeva (unggulan 7). Jika keduanya berhasil melaju, mereka berpotensi bertemu di semifinal, yang tentunya akan menjadi pertandingan yang sangat dinantikan.