Kejuaraan Voli Putra U16 Asia 2025 mencapai puncaknya pada hari terakhir fase grup, Senin (14/7), dengan delapan tim terbaik resmi melaju ke babak perempat final. Indonesia tampil meyakinkan dengan kemenangan tiga set langsung atas Hong Kong, China, menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat di turnamen ini.
Seluruh pertandingan hari itu berlangsung seru di dua lokasi, Nakhon Pathom Gymnasium dan Ratchaburi Gymnasium, dengan hasil akhirnya selalu 3-0. Dominasi para tim unggulan ini menandai dimulainya babak knockout yang semakin menegangkan.
Indonesia Tundukkan Hong Kong dan Siap Tantang Lawan Berikutnya
Di Pool B, Timnas Voli Putra U16 Indonesia memastikan tiket perempat final setelah mengalahkan Hong Kong dengan skor 25-15, 25-13, 25-20. Raka Dwi Prasetyo, outside hitter andalan, menjadi sorotan dengan sumbangan 14 poin, terdiri dari 12 spike dan 2 ace. Sementara itu, Hong Kong kesulitan mencetak angka, dengan Lau Chi Ho sebagai pencetak poin terbanyak dengan 8 angka.
Iran dan Tim Besar Asia Tampil Dominan
Juara bertahan Iran kembali memperlihatkan kekuatannya dengan mengalahkan Kazakhstan 3-0 (25-11, 25-16, 25-21). Iran unggul dalam semua aspek permainan, termasuk serangan (35–16), blok (10–5), dan servis (9–4). Seyyedamirreza Mirhosseini menjadi top skor laga dengan 16 poin, didukung Arash Ashram (10) dan Azhvan Namazi (9). Kazakhstan hanya mampu mengandalkan Mansur Maratuly dengan 8 poin.
India, Jepang, dan Pakistan Tetap Tak Terkalahkan
Di Pool A, India memperpanjang rekor sempurna mereka dengan kemenangan 3-0 atas China (25-18, 26-24, 25-15). Kunci kemenangan India adalah pertahanan yang kokoh dan minim kesalahan, hanya 14 unforced error dibanding 31 milik China. Rafik Ahmad memimpin dengan 16 poin, dibantu Attade Charan (11) dan Apratim Bhadauriya (9).
Tuan rumah Thailand juga menunjukkan performa kuat saat mengalahkan Australia 3-0 (25-15, 25-10, 25-18). Serangan cepat dan transisi mulus menghasilkan 40 poin, jauh di atas Australia yang hanya mencetak 15 poin. Pariwat Toehem menjadi motor serangan dengan 15 poin.
Di Ratchaburi, Korea Selatan meraih kemenangan telak atas Arab Saudi 3-0 (25-11, 25-11, 25-8), didukung 33 serangan, 12 blok, dan 7 ace. Kang Kyungmin menjadi bintang dengan 19 poin, termasuk 6 blok. Pakistan juga tampil solid membalas kekalahan dua tahun lalu dengan menundukkan Chinese Taipei 3-0 (26-24, 25-14, 25-16), dengan Faizan Ullah menyumbang 15 poin.
Jepang, di Pool C, memperlihatkan kualitas juara dengan mengalahkan Uzbekistan 3-0 (25-16, 25-19, 25-16). Hayato Konishide mencetak 20 poin dari spike, sementara Junya Tezuka menambah 16 poin.
Klasemen Akhir Fase Grup
Pool | Tim | Poin |
---|---|---|
A | India | 9 |
Thailand | 6 | |
China | 3 | |
Australia | 0 | |
B | Iran | 9 |
Indonesia | 6 | |
Kazakhstan | 3 | |
Hong Kong | 0 | |
C | Jepang | 9 |
Uzbekistan | 6 | |
Mongolia | 3 | |
Uni Emirat Arab (diskualifikasi) | 0 | |
D | Pakistan | 9 |
Korea Selatan | 5 | |
Chinese Taipei | 4 | |
Arab Saudi | 0 |
India, Jepang, dan Pakistan menyapu bersih tiga laga tanpa kehilangan satu set pun, menunjukkan kedalaman skuad dan konsistensi mereka.
Mulai Rabu, 16 Juli, turnamen memasuki Classification Round. Delapan tim teratas terbagi dalam dua grup:
- Pool E (Nakhon Pathom): India, Thailand, Jepang, Uzbekistan
- Pool F (Nakhon Pathom): Iran, Indonesia, Pakistan, Korea Selatan
Sementara itu, tim-tim peringkat bawah akan bertanding di 9th–16th Classification Round:
- Pool G (Ratchaburi): China, Australia, Mongolia
- Pool H (Ratchaburi): Kazakhstan, Hong Kong, Chinese Taipei, Arab Saudi
Jadwal hari Rabu mempertemukan Iran vs Korea Selatan dan Pakistan vs Indonesia di Pool F, serta India vs Uzbekistan dan Jepang vs Thailand di Pool E.
Kejuaraan ini juga menjadi ajang perebutan tiket ke FIVB Volleyball Boys’ U17 World Championship 2026. Empat tim terbaik akan mendapatkan kesempatan tersebut dengan status tuan rumah yang masih menunggu konfirmasi resmi.
Dengan banyaknya talenta muda yang bersinar sepanjang turnamen, babak knockout Kejuaraan Voli Putra U16 Asia 2025 diprediksi akan menghadirkan drama seru, kualitas permainan tinggi, serta munculnya bintang masa depan voli Asia.