Jannik Sinner membuka langkahnya di Wimbledon 2025 dengan performa luar biasa. Petenis Italia yang kini menempati peringkat satu dunia itu mengamankan tiket ke babak kedua usai mengalahkan kompatriotnya, Luca Nardi, dalam tiga set langsung pada pertandingan Selasa (1/7).
Raih Kemenangan Meyakinkan di Tengah Cuaca Ekstrem
Bermain di Court 1 yang diterpa suhu tinggi mencapai 34 derajat Celsius, Sinner tetap tampil dominan tanpa terlihat terpengaruh kondisi cuaca. Dalam waktu hanya 1 jam 48 menit, ia menundukkan Nardi dengan skor 6-4, 6-3, 6-0.
Kemenangan mudah ini terasa semakin istimewa jika dibandingkan dengan rival beratnya, Carlos Alcaraz, yang sehari sebelumnya harus bertarung lima set melawan Fabio Fognini. Sinner tidak memberi Nardi satu pun peluang break dan mampu mengonversi 5 dari 13 break point yang didapatkannya.
Respons Sinner: Nikmati Tantangan, Fokus pada Setiap Laga
Setelah pertandingan, Sinner mengaku sangat menikmati atmosfer Wimbledon. “Saya senang bisa kembali dan bermain di sini. Tempat ini selalu spesial, dan meski harus bertemu rekan senegara, saya tetap harus berjuang memberikan yang terbaik,” ujarnya saat wawancara di lapangan.
Sinner juga menyoroti panasnya cuaca di London kali ini. “Saya hampir tak ingat kapan terakhir London sepanas ini. Tapi saya mencoba tetap fokus dan menikmati pertandingan,” tambahnya.
Dominasi Servis dan Statistik Mengagumkan
Sinner tampil sangat solid sepanjang laga, hanya kehilangan 12 poin dari servisnya. Setelah mematahkan servis Nardi di gim ke-10 set pertama, Sinner semakin percaya diri dan hanya kehilangan tiga gim di dua set berikutnya.
“Setelah kekalahan di Halle, kami fokus memperbaiki servis. Hari ini, saya senang bisa tampil maksimal di saat-saat penting,” ungkap Sinner. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor sempurnanya melawan sesama petenis Italia di ajang ATP Tour menjadi 14-0.
Siap Hadapi Tantangan Berikutnya
Di babak kedua, Sinner dijadwalkan bertemu Aleksandar Vukic dari Australia, yang sebelumnya mengatasi perlawanan Tseng Chun-Hsin dalam empat set. Pertemuan ini menjadi ujian selanjutnya bagi Sinner yang tengah memburu gelar Grand Slam keduanya tahun ini, setelah sukses di Australian Open 2025.
Mengenai peluang di Wimbledon, Sinner menegaskan akan tetap fokus menghadapi satu laga demi satu laga. “Saya ingin menikmati setiap momen dan tidak berpikir terlalu jauh ke depan. Di turnamen besar seperti ini, fokus dan kesiapan mental sangat penting,” ujarnya.
Modal Kuat Menuju Ambisi Juara
Performa impresif Sinner di babak pembuka Wimbledon 2025 semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kandidat juara utama. Setelah kegagalan di final Roland Garros, kemenangan telak di laga pertama menjadi sinyal bahaya bagi para pesaingnya.
Kemampuan Sinner beradaptasi dengan cepat, efisiensi permainan, dan mentalitas juara yang dimilikinya membuat ia tampak sangat siap memburu gelar Wimbledon pertamanya tahun ini.