Dustin Poirier telah menorehkan prestasi luar biasa selama kariernya di UFC, menghadirkan sejumlah pertarungan yang mengukir sejarah dalam dunia MMA. Pada Sabtu mendatang, petarung berjuluk ‘The Diamond’ ini akan menjalani laga terakhirnya di Octagon saat menghadapi Max Holloway dalam perebutan gelar BMF pada UFC 318. Momen ini menjadi sangat emosional sekaligus penutup perjalanan kariernya yang gemilang.

Setelah lebih dari setahun absen sejak pertarungan terakhirnya melawan Islam Makhachev di UFC 302 pada Juni lalu, Poirier memutuskan mengakhiri karier profesionalnya dengan satu laga pamungkas yang sekaligus menjadi penutup trilogi pertemuannya dengan Holloway.

Dengan ambisi gelar utama yang sudah terpatahkan, ia memilih untuk mengukir kenangan terakhir yang tak terlupakan di atas oktagon.

3. Dustin Poirier vs Conor McGregor – UFC 257

Kembalinya Conor McGregor ke oktagon pada 2021 membawa kesempatan rematch melawan Poirier, yang sebelumnya bertarung pada 2014. Berbeda dari biasanya, McGregor menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada Poirier selama masa persiapan.

Di ronde pertama, Poirier agresif menyerang dengan tendangan ke kaki dan beberapa pukulan counter yang keras ke dagu mantan juara dua divisi tersebut. Meski McGregor sempat membalas dengan pukulan besar di akhir ronde pertama, Poirier terus melanjutkan serangan kaki yang efektif.

Memasuki ronde kedua, Poirier melancarkan serangan beruntun yang akhirnya membuat McGregor terjatuh tak sadarkan diri. Kemenangan KO ini menjadi kekalahan pertama McGregor di UFC, menambah babak penting dalam karier Poirier.

2. Dustin Poirier vs Dan Hooker – UFC Vegas 4

Dalam situasi dunia yang sedang sulit, Poirier dan Dan Hooker mempersembahkan salah satu pertarungan paling epik di UFC Apex Octagon. Pertarungan lima ronde penuh intensitas ini dianggap sebagai salah satu laga terbaik dalam sejarah UFC.

Iklan

Kedua petarung bertarung tanpa kompromi, mengerahkan seluruh tenaga dan jiwa mereka di dalam kandang. Poirier berhasil meraih kemenangan melalui keputusan bulat, memulihkan semangatnya usai kekalahan dari Khabib Nurmagomedov beberapa bulan sebelumnya.

1. Dustin Poirier vs Max Holloway – UFC 236

Kemenangan paling mengesankan Poirier datang saat menghadapi Max Holloway untuk kedua kalinya di UFC 236. Pertemuan pertama keduanya pada 2012 menjadi debut Holloway, di mana Poirier meraih kemenangan mudah lewat submission di ronde pertama.

Setelah Holloway mendominasi divisi featherweight, ia mencoba tantangan baru di kelas lightweight dengan persiapan singkat. Dalam pertarungan lima ronde memperebutkan gelar interim lightweight, Poirier memukau dengan kemampuan tinju luar biasa dan berhasil mengendalikan Holloway sepanjang laga.

Penampilan ini dianggap sebagai puncak karier Poirier, menegaskan statusnya sebagai salah satu petarung terbaik di UFC.