Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa sejak awal musim MotoGP 2025 bersama tim Ducati. Pembalap asal Spanyol ini berhasil mencuri perhatian dengan dua kemenangan di sesi sprint race dan balapan utama pada seri pertama, mempertegas dominasinya di lintasan.

Namun, di balik keunggulannya yang mencolok, Jorge Lorenzo, mantan pembalap MotoGP yang kini jadi analis, mengingatkan bahwa satu hal bisa menggagalkan ambisi Marquez meraih gelar juara dunia musim ini: cedera.

Dominasi Marquez di Musim MotoGP 2025

Sepanjang musim, Marquez terus memimpin klasemen dengan jarak yang cukup aman dari pesaing terdekatnya, adik kandungnya Alex Marquez di posisi kedua, serta rekan setimnya Francesco Bagnaia di peringkat ketiga. Di sesi sprint, ia hanya sekali gagal meraih kemenangan, sementara di balapan utama beberapa kali harus puas di posisi bawah podium.

Meski begitu, konsistensi dan kecepatan Marquez tetap menjadi ancaman utama bagi pembalap lain. Contohnya, saat sprint race di Assen, Alex Marquez yang berusaha mengejar kakaknya harus menghadapi kesulitan besar untuk menyalip. Situasi serupa juga dialami Marco Bezzecchi dalam balapan utama MotoGP Belanda, yang mengakui sulitnya menyalip Marquez yang memimpin.

Lorenzo Yakin Cedera Jadi Satu-satunya Penghalang

“Saya pikir Marc Marquez akan memenangkan gelar juara,” tegas Jorge Lorenzo. “Saat ini, hanya cedera yang bisa menghentikannya. Ia memiliki motor terbaik dan berada di level sangat tinggi.”

Iklan

Lorenzo juga menambahkan, “Di Assen, baik saudaranya di sprint maupun Bezzecchi di balapan hanya mampu mendekati di beberapa tikungan saja. Selebihnya, Marquez nyaman memimpin, yang berarti ia mengendalikan segalanya dengan baik.”

Kesulitan Rekan Setim Bagnaia

Sementara itu, Lorenzo juga memandang kondisi Francesco Bagnaia yang masih berjuang menemukan feeling motor Ducati yang digunakannya. Menurut Lorenzo, beberapa pembalap memang butuh stabilitas dan kontrol penuh untuk bisa tampil optimal, dan Bagnaia termasuk di antaranya.

Berbeda dengan Bagnaia, Marquez dianggap Lorenzo mirip dengan Casey Stoner, yang tetap bisa tampil cepat walaupun motornya memiliki kekurangan.