Carlos Alcaraz kembali menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan Wimbledon dengan mengalahkan Taylor Fritz dalam pertandingan semifinal yang penuh ketegangan dan aksi memukau. Dengan kemenangan 6-4, 5-7, 6-3, 7-6(8-6), Alcaraz memastikan diri melaju ke final Wimbledon untuk ketiga kalinya berturut-turut, membuktikan dominasinya di lapangan rumput.

Dalam duel yang berlangsung pada Jumat, 11 Juli ini, kedua pemain saling beradu strategi dan kemampuan teknis. Taylor Fritz, unggulan asal Amerika Serikat, sempat menyamakan kedudukan setelah merebut set kedua dengan skor 7-5.

Namun, Alcaraz tampil lebih tenang dan memanfaatkan peluang di set ketiga dan keempat, khususnya pada tie-break yang menegangkan hingga akhirnya ia berhasil menutup pertandingan dengan backhand tak terbalaskan.

Pertandingan ini juga menjadi sorotan karena kehadiran legenda tenis Andre Agassi sebagai komentator tamu. Agassi mengagumi kemampuan Alcaraz yang mampu membaca permainan layaknya “The Matrix”. Salah satu momen terbaik adalah ketika Alcaraz melakukan drop-volley ciamik yang mengecoh Fritz, memperlihatkan teknik dan insting luar biasa.

Fritz memang menunjukkan permainan yang solid dengan 13 ace dan hanya melakukan empat kesalahan tidak dipaksa di set kedua, namun ketangguhan Alcaraz dalam situasi kritis membuatnya unggul akhirnya. Pada tie-break set keempat, Fritz sempat unggul 6-4 dan berpeluang membawa pertandingan ke set penentu, namun Alcaraz membalas dengan empat poin beruntun yang tak tertandingi.

“Ini pertandingan yang sangat sulit, terutama menghadapi Taylor Fritz yang selalu menjadi lawan tangguh. Kondisi hari ini juga sangat panas, tapi saya senang bisa mengatasi semua itu dan tetap tenang di semifinal ini,” ujar Alcaraz. “Saya bangga dengan level permainan saya hari ini dan siap untuk menghadapi final pada hari Minggu nanti.”

Iklan

Dengan kemenangan ini, Alcaraz semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petenis muda terbaik dunia yang mampu mempertahankan gelar dan tampil konsisten di panggung grand slam bergengsi seperti Wimbledon.

Perjalanan Alcaraz Menuju Final Wimbledon

Kemenangan ini menandai final Wimbledon ketiga Alcaraz secara berturut-turut dan keenam kalinya di turnamen grand slam secara keseluruhan. Dengan kecepatan serve yang mencapai 13 ace dan permainan groundstroke yang tajam, Alcaraz menunjukkan kualitas sebagai kombinasi dari para juara Wimbledon terdahulu.

Di final, siapapun lawan yang akan dihadapi Alcaraz, mereka harus menyiapkan permainan terbaik karena sang juara bertahan telah menunjukkan performa yang nyaris sempurna. Alcaraz sendiri menyatakan rasa bangganya atas ketenangan dan fokus yang dipertahankan sepanjang pertandingan, meski menghadapi tekanan dan kondisi cuaca yang panas.