Jorge Martin memulai comeback MotoGP-nya dengan penampilan menawan di sesi latihan Jumat pada MotoGP Ceko di Brno. Mengendarai Aprilia di bawah kondisi hujan untuk pertama kalinya, pembalap juara dunia ini berhasil menempati posisi kelima, menunjukkan adaptasi yang cepat dan kesiapan tinggi di lintasan basah.
Meski hanya mengikuti grand prix kedua musim ini dan kondisi cuaca yang menantang, Martin mampu menguasai motor RS-GP dengan percaya diri. Ia bahkan sempat memimpin sesi latihan penuh hujan sebelum akhirnya finis 0,7 detik di belakang pemimpin Marc Marquez, sekaligus memastikan tiket langsung ke Q2.
“Kami benar-benar kembali. Saya senang bisa mengatakan itu,” ungkap Martin kepada TNT Sport usai sesi latihan. Ia menekankan pentingnya fokus dan konsistensi, terutama di saat kondisi cuaca berubah-ubah. “Hari ini cukup sulit karena kondisi campuran. Saya perlu konsentrasi penuh.”
Martin mengakui sempat kehilangan waktu karena ketidakkonsistenan dalam mengambil garis saat melaju, berbeda dengan performa musim sebelumnya. Namun, ia optimis ini hanya masalah waktu sebelum kembali ke performa terbaiknya. “Mereka menghentikan saya setelah empat atau lima putaran karena saya selalu keluar lintasan!” tambahnya.
Kesempatan melakukan tes privat di Misano pekan sebelumnya menjadi kunci persiapan Martin. Berkat perubahan aturan MotoGP yang memberi ruang tes bagi pembalap cedera, Aprilia mendorongnya untuk memaksimalkan sesi ini tanpa tekanan dan sorotan kamera.
“Saya punya waktu melakukan putaran dan beradaptasi perlahan. Kini saya sudah menemukan posisi yang enak di motor,” tuturnya. Martin merasa sudah sangat nyaman dengan RS-GP dan percaya diri menghadapi sesi kualifikasi yang diperkirakan berlangsung dalam kondisi kering.
Menjelang kualifikasi Sabtu, Martin belum bisa memastikan hasil yang akan diraih. “Saya tidak tahu apa yang harus diharapkan, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin dan melakukan kualifikasi yang baik. Semoga saya bisa mendapatkan bantuan tarik dari pembalap cepat!” ujarnya.
Jika berhasil berada di posisi depan saat balapan, ia berjanji akan berusaha bertahan bersama para pemimpin lomba. Kembalinya Martin juga bertepatan dengan pengumuman bahwa ia akan tetap bersama Aprilia hingga akhir 2026, membatalkan rencana sebelumnya untuk mengakhiri kontrak lebih awal.