Memasuki paruh pertama musim MotoGP 2025, KTM menghadapi tantangan besar dengan performa dua pembalap andalannya, Brad Binder dan Enea Bastianini, yang belum menunjukkan hasil optimal. Meski begitu, manajemen tim tetap memberikan dukungan penuh dan berkomitmen untuk membantu mereka kembali ke performa terbaik.
Tahun ini menjadi periode penuh dinamika bagi KTM, bukan hanya karena krisis finansial perusahaan, tetapi juga karena perjuangan dalam berbagai balapan awal. Baru pada seri ke-12 di Brno, KTM berhasil meraih podium lewat Pedro Acosta yang finis di posisi ketiga, menandai titik cerah di tengah tahun yang penuh tantangan.
Meski Brad Binder dan Enea Bastianini belum meraih hasil gemilang, KTM tidak melepas keduanya. Binder mencatatkan hasil terbaiknya dengan finis keenam di Grand Prix Spanyol, sementara Bastianini memperoleh podium ketiga di sprint Grand Prix Ceko.
Menurut Pit Beirer, bos motorsport KTM, masalah utama bukan pada pembalap, melainkan pada bagaimana tim harus menyesuaikan motor agar sesuai dengan gaya balap masing-masing. “Kami jelas tidak puas dengan performa antara Brad dan kami sebagai tim,” ujar Beirer saat akhir pekan Grand Prix Jerman. “Brad kesulitan mengoptimalkan paket motor, dan tugas kami adalah mengembalikan rasa percaya dirinya.”
Beirer menjelaskan bahwa setiap tahun tingkat kompetisi semakin ketat dan motor pun semakin cepat, sehingga pembalap harus terus beradaptasi dengan gaya balap mereka. Sayangnya, perubahan yang dilakukan terkadang tidak cocok bagi satu pembalap, seperti yang dialami Brad.
“Lewat Maverick Vinales, kami berhasil menemukan pendekatan yang membuatnya nyaman dan tampil baik. Pedro Acosta juga mulai mengikuti jejaknya dalam penyesuaian motor,” lanjut Beirer. “Namun, kami tidak menyerah pada dua pembalap lainnya.”
Enea Bastianini juga menghadapi tantangan serupa, merasa belum nyaman dengan performanya. Beirer menegaskan bahwa tanggung jawab ada pada tim untuk menyediakan alat dan dukungan agar pembalap merasa percaya diri dan mampu bersaing.
“Tanpa percaya diri, sulit untuk tampil kompetitif di kelas ini,” tambahnya. “Kami tahu harus membantu Brad agar bisa membawa kemajuan, dan saya merasa sudah ada perkembangan positif belakangan ini.”
Hingga saat ini, KTM berada di posisi ketiga klasemen konstruktor, terpaut 12 poin dari Aprilia dan unggul 28 poin atas Honda. Pedro Acosta menjadi pembalap terbaik KTM di peringkat ketujuh dengan 124 poin, diikuti oleh Maverick Vinales di posisi 11, Brad Binder di posisi 12, dan Enea Bastianini di peringkat 17.
Dukungan dan penyesuaian yang terus dilakukan tim diharapkan dapat meningkatkan performa Brad Binder dan Enea Bastianini pada sisa musim MotoGP 2025, sehingga KTM tetap kompetitif dan mampu meraih hasil maksimal.