Real Madrid dikabarkan telah merampungkan proses transfer Alvaro Carreras dari Benfica dengan nilai transfer mencapai €50 juta atau sekitar Rp875 miliar. Kesepakatan ini tidak hanya menguntungkan Benfica, tetapi juga membawa pundi-pundi besar bagi mantan klub Carreras, Manchester United, yang meraih sekitar Rp156 miliar dari klausul penjualan kembali (sell-on clause) sebesar 20 persen.
Meski memiliki opsi pembelian kembali (buy-back clause) senilai €17-18 juta, Manchester United memilih untuk tidak mengaktifkan klausul tersebut, membiarkan Real Madrid menyelesaikan negosiasi langsung dengan Benfica tanpa campur tangan.
Strategi Finansial Manchester United dalam Transfer Carreras
Manchester United melepas Carreras ke Benfica pada Januari 2024 dengan harga awal sekitar €6 juta. Dalam kontrak tersebut, United menyisipkan dua klausul penting: opsi buy-back dan sell-on clause sebesar 20 persen dari selisih nilai jual di masa depan.
Ketika Benfica menerima tawaran €50 juta dari Real Madrid, United secara otomatis berhak atas 20 persen dari selisih €44 juta, yang berarti sekitar €8,8 hingga €10 juta. Jika dikonversi ke rupiah, nilai ini berkisar antara Rp150 hingga Rp180 miliar, dengan angka umum yang dipakai yakni Rp156 miliar sebagai pemasukan bersih klub Inggris tersebut.
Pelatih Manchester United saat ini, Rúben Amorim, diyakini mendukung keputusan manajemen untuk melepas opsi buy-back. Álvaro Carreras dinilai tidak masuk dalam rencana skuat utama, sehingga pendapatan dari klausul penjualan kembali dinilai lebih menguntungkan secara finansial.
Perjalanan Karier Álvaro Carreras
Álvaro Carreras, bek kiri berusia 22 tahun asal Ferrol, Spanyol, merupakan produk akademi Real Madrid. Ia meninggalkan Los Blancos pada 2020 untuk bergabung dengan Manchester United, namun tak pernah mencatatkan debut di tim utama.
Karier Carreras mulai menanjak saat dipinjamkan ke klub seperti Preston North End dan Granada. Namun, lonjakan performanya benar-benar terjadi setelah bergabung dengan Benfica pada musim 2024/25. Di bawah arahan pelatih Roger Schmidt, Carreras menjadi pilihan utama di posisi bek kiri dan tampil impresif di Liga Portugal serta Liga Champions.
Ketertarikan Real Madrid terhadap Carreras tidak terelakkan, terutama di tengah upaya memperkuat lini pertahanan di era pelatih baru, Xabi Alonso.