Pertarungan memanas di Chiba saat Brazil dan tuan rumah Jepang menjadi sorotan utama dalam pekan terakhir fase preliminary Volleyball Nations League (VNL) 2025 putra. Enam tim nasional siap bertarung sengit demi merebut tiket ke babak Final yang akan digelar di Ningbo, China, pada 30 Juli hingga 3 Agustus mendatang.

Selain Brazil dan Jepang, Argentina, Jerman, Amerika Serikat, dan Turki juga tampil di Chiba Port Arena dalam 12 pertandingan krusial yang berlangsung mulai Rabu hingga Ahad. Persaingan semakin ketat karena sebagian besar tim masih berpeluang lolos ke babak Final.

Brazil menjadi satu-satunya tim yang telah mengumpulkan tujuh kemenangan sejauh ini. Dengan total 20 poin, tim asuhan Renan Dal Zotto hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan tempat di babak Final tanpa bergantung hasil tim lain.

Alan Souza, opposite andalan Brazil, telah mencetak 97 poin. Di sektor distribusi, setter Fernando “Cachopa” Kreling memimpin dengan 275 aksi sukses, sementara libero Maique Nascimento tampil solid di lini belakang dan menempati posisi kedua dalam statistik dig dengan 64 kali.

Kabar menggembirakan datang dari sektor outside hitter, dimana Ricardo Lucarelli dipastikan akan melakukan debutnya di VNL 2025 pekan ini.

“Semangat tim sangat tinggi sejauh ini. Sebagai pemain paling senior, saya senang melihat kekompakan seluruh pemain. Namun kami belum puas. Pekan ini akan sangat berat dan kami ingin tampil maksimal,” ujar Lucarelli.

Jepang Mendapatkan Dukungan Besar dengan Kembalinya Ishikawa dan Takahashi

Jepang, yang kini berada di posisi keempat dengan 5 kemenangan dan 15 poin, akan mendapatkan dorongan besar dari dukungan suporter lokal. Kento Miyaura menjadi motor serangan utama dengan 117 poin selama dua pekan pertama.

Kekuatan Jepang diprediksi meningkat dengan kembalinya dua bintang mereka, Yuki Ishikawa dan Ran Takahashi. Meski baru pulih dan mungkin belum sepenuhnya fit, kehadiran mereka diperkirakan memberikan dampak signifikan.

“Ini grup paling berat di VNL tahun ini,” kata pelatih Laurent Tillie. “Brazil hampir pasti lolos, tapi empat tim lain di sini juga masih berjuang. Saya senang pemain inti kami bisa bermain lagi, walau mungkin perlu waktu untuk menemukan ritme permainan.”

Argentina Bertarung Keras untuk Bertahan di Zona Final

Argentina memulai pekan ini di posisi ketujuh, tepat di batas zona lolos dengan 5 kemenangan dan 13 poin. Mereka akan menghadapi empat laga berat di Chiba untuk mempertahankan posisi tersebut.

Libero muda Jan Martinez menunjukkan performa impresif dengan memimpin statistik dig sebanyak 69 kali, sementara setter Matías Sánchez menempati posisi kedua dalam distribusi dengan 227 aksi sukses. Selain itu, untuk pertama kalinya musim ini, Argentina diperkuat dua peraih medali Olimpiade Tokyo, Bruno Lima dan Santiago Danani.

“Jet lag memang menjadi tantangan di Jepang, tapi kami siap menghadapi Brazil di laga pertama,” ujar outside hitter Luciano Palonsky. “Kami sempat kehilangan dua kemenangan penting, tapi juga meraih beberapa hasil yang membuat kami tetap bersaing.”

Iklan

Jerman dan Amerika Serikat Masih Mengintai Peluang

Jerman berada di posisi kedelapan dengan 4 kemenangan dan 15 poin, hanya selisih tipis dari Argentina. Filip John menjadi top skor VNL sejauh ini dengan 153 poin, sementara Leonard Graven menjadi andalan di lini belakang. Veteran Georg Grozer diperkirakan akan kembali bermain pekan ini.

“Kami harus menang tiga dari empat laga jika ingin lolos,” kata setter Jan Zimmermann. “Laga pertama melawan Jepang akan menjadi ujian awal kami.”

Sementara itu, Amerika Serikat yang berada di posisi ke-13 dengan 4 kemenangan dan 10 poin masih memiliki peluang, meski kecil. Dengan skuad muda, mereka mengandalkan Cooper Robinson (90 poin) dan Gabi Garcia (10 ace).

“Kami terus melakukan rotasi tim dan berusaha membangun momentum. Semua pemain antusias dan kami berharap bisa melaju ke babak Final,” ujar setter Micah Ma’a.

Turki Fokus Hindari Degradasi

Turki berada di dasar klasemen dengan peringkat 16, mengantongi 2 kemenangan dan 6 poin. Mereka harus berjuang keras agar tetap bertahan di VNL musim depan. Efe Mandiraci menjadi andalan dengan 111 poin dan menempati posisi tiga terbaik dalam servis dengan 13 ace. Adis Lagumdzija yang absen dua pekan pertama kini kembali dan siap membantu tim.

“Ini minggu tersulit kami, tapi saya yakin kami bisa menunjukkan performa terbaik. Saatnya membuktikan kami layak bersaing di level tertinggi,” ujar Adis.

Serangkaian laga di Chiba dimulai Rabu dengan tiga pertandingan menarik: Brazil vs Argentina (16:00 WIB), Turki vs Amerika Serikat (13:30), dan Jerman vs Jepang (17:20). Kamis menghadirkan laga Turki vs Jerman dan Argentina vs Jepang.

Laga Jumat akan mempertemukan Argentina vs Amerika Serikat dan duel besar Brazil vs Jepang. Pada Sabtu, pertandingan Turki vs Brazil dan Jerman vs Amerika Serikat akan digelar. Pekan penutup pada Ahad menampilkan Turki vs Argentina, Jerman vs Brazil, serta laga penutup Amerika Serikat vs Jepang.

Selain di Chiba, pekan ketiga VNL juga berlangsung di Gdansk (Polandia, Bulgaria, China, Kuba, Prancis, dan Iran) serta Ljubljana (Slovenia, Kanada, Italia, Belanda, Serbia, dan Ukraina).