Pol Espargaro kembali mengaspal di MotoGP setelah absen cukup lama dan langsung merasakan tantangan besar pada sesi latihan di Brno, Republik Ceko. Pembalap asal Spanyol ini mengaku sangat terkesan dengan tingkat persaingan para pembalap MotoGP yang menurutnya sangat “gila”.
Brno menjadi momen spesial bagi Espargaro, karena terakhir lintasan ini diadakan dalam kalender MotoGP sudah lima tahun lalu. Dengan karakteristik trek yang panjang, teknis, dan penuh kombinasi tikungan cepat serta lambat, Brno memberikan sensasi balapan yang berbeda dan menantang bagi setiap pembalap.
Debut Balapan Tahun Ini di Brno
Sebagai pengganti Maverick Vinales yang cedera, Espargaro turun menggunakan motor KTM milik tim Tech3. Pada sesi pagi yang mulai mengering, ia menempati posisi ke-15, sedangkan pada sesi sore yang sempat tertunda karena hujan badai, ia berada di posisi ke-17. Walau begitu, jarak lap Espargaro masih berselisih 1,8 detik dari pemimpin sesi Marc Marquez dan 0,9 detik dari rekan setimnya, Enea Bastianini, yang menunggangi RC16 terbaik.
“Tingkat kemampuan para pembalap benar-benar diluar nalar,” kata Espargaro setelah menjalani hari pertamanya kembali berlaga. “Hari ini terasa luar biasa, apalagi terakhir kali saya balapan di kondisi hujan sudah beberapa bulan lalu.”
Espargaro menuturkan bahwa para pembalap mungkin tidak menyadari betapa mereka merindukan trek Brno hingga kembali mengendarainya hari ini. “Sirkuit ini spesial: panjang, menantang dengan kombinasi tikungan yang naik turun, cepat dan lambat. Anda harus mengalir tapi juga harus berani menyerang,” jelasnya. Menurutnya, Brno adalah salah satu sirkuit bergaya old-school yang membuat balapan menjadi sangat menarik.
Setelan Motor dan Strategi Hadapi Kualifikasi
Pol menggunakan konfigurasi motor RC16 milik Vinales, namun melakukan beberapa penyesuaian berdasarkan pengalamannya saat tes. “Saya bekerja dengan motor Maverick, tapi dengan beberapa setting yang saya pakai saat tes,” ujarnya. “Kami melakukan perubahan kecil, terutama pada elektronik, untuk membantu insinyur pabrik mendapatkan data lebih banyak. Hari ini berjalan dengan baik dan saya menantikan sesi besok saat kondisi lintasan kering.”
Espargaro, yang berusia 34 tahun, akan memulai hari Sabtu dengan sesi latihan terakhir dan kemudian mengikuti Kualifikasi 1. Di sana, ia akan bersaing dengan pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia, Fabio di Giannantonio, Fabio Quartararo, serta bintang KTM pabrikan Brad Binder. “Q1 sangat ketat dengan banyak nama besar, jadi ini kesempatan bagus untuk belajar,” tambahnya.
Sementara itu, Enea Bastianini yang baru pulih dari sakit berhasil menunjukkan performa terbaiknya pada Jumat ini dengan menempati posisi kedelapan, langsung lolos ke Kualifikasi 2. “Saya masih belum 100% fit, tapi berhasil masuk Q2 untuk pertama kalinya musim ini,” ungkap Bastianini yang sebelumnya sempat absen akibat keracunan makanan di Jerman. “Mencapai 10 besar langsung di hari Jumat sangat penting, terutama setelah minggu yang sulit di rumah. Ini bagus untuk semangat saya.”