PSS Sleman mengumumkan kabar mengejutkan yang menggembirakan bagi para penggemarnya. Klub berjuluk Super Elja ini secara resmi mendatangkan winger lincah asal Jayapura, Terens Puhiri, dari Borneo FC untuk memperkuat lini serang mereka di musim kompetisi Liga 2 2025/26.
Kedatangan Terens Puhiri menandai langkah serius PSS Sleman dalam upaya mereka kembali naik kasta ke Liga 1. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki pemain berusia 28 tahun ini, Super Elja berharap dapat memperkuat daya gedor tim dan mewujudkan target promosi musim depan.
Profil Terens Puhiri dan Rekam Jejak di Sepak Bola Indonesia
Terens Puhiri dikenal sebagai sosok yang identik dengan Borneo FC, klub yang dibelanya sejak berdiri pada tahun 2015. Selama membela Pesut Etam, Terens mencatatkan total 212 penampilan dengan koleksi 29 gol dan 37 assist, menurut data dari Transfermarkt.
Pemain yang pernah dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia ini juga pernah berkarier di luar negeri saat membela Port FC pada musim 2017-2018. Hal ini menambah pengalaman berharga yang dibawanya ke PSS Sleman.
Perjalanan Transfer dan Harapan Terens di PSS Sleman
Borneo FC mengumumkan pelepasan Terens melalui akun media sosial resmi mereka, menyebutkan bahwa proses transfer dilakukan dengan skema resmi. Berdasarkan nilai pasar Terens di Transfermarkt yang mencapai Rp 3,48 miliar, PSS Sleman diperkirakan harus menyiapkan biaya sekitar nominal tersebut untuk merekrutnya.
Terens sendiri menyatakan rasa syukurnya bisa bergabung dengan PSS Sleman. “Pasti suatu kebanggaan bisa mendapatkan kesempatan bermain di PSS,” ujarnya. “Puji Tuhan dengan banyak pengalaman yang ada, menjadi bagian dari PSS menjadi pengalaman baru. Semoga, target yang kita inginkan tercapai tujuannya ke Liga 1,” tambahnya penuh optimisme.
Perkuat Tim, PSS Sleman Juga Rekrut Junior Haqi dan Pertahankan Pemain Kunci
Selain merekrut Terens, PSS Sleman juga memperkuat skuad dengan mendatangkan Junior Haqi, pemain dari timnas minifootball Indonesia yang ikut berlaga di Piala Dunia Minifootball 2025 pada Mei lalu. Langkah ini menunjukkan strategi klub yang tidak hanya mengandalkan sepak bola tradisional, tapi juga cabang olahraga lain untuk menambah kekuatan.
Manajemen PSS juga memastikan tetap mempertahankan tujuh pemain kunci, yakni Dominikus Dion, Cleberson, Ega Rizky, Kim Kurniawan, Ifan Nanda, Kevin Gomes, dan Fachruddin Aryanto. Untuk lini pelatih, Ansyari Lubis ditunjuk sebagai kepala pelatih yang akan didampingi Peter Huistra.